Tiga Strategi Hadapi Dinamika Global

Tiga Strategi Hadapi Dinamika Global
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberi sambutan dalam acara pelantikan dan Stadium General Pengurus MD KAHMI Sumedang, kemarin (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Menghadapi dinamika global yang akan terjadi pada tahun 2023, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengajak pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sumedang menyiapkan beberapa langkah strategis.

“Sejumlah pengamat telah memprediksi, 2023 bakal terjadi resesi ekonomi. 2023, APBN kita diposisi waspada. Setelah pandemi ini, ada perubahan iklim ditambah konflik Rusia dan Ukraina yang akan berdampak pada kerawanan pangan dan energi” kata Bupati Dony pada saat pelantikan dan Stadium General Pengurus MD KAHMI Sumedang, di Aula Tampomas, Kamis, (6/10).

Bupati mengatakan, semua harus bersiap diri menghadapi kondisi tersebut, karena mau tidak mau hal ini akan berdampak terhadap daerah. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kerawanan pangan, energi dan resesi ekonomi perlu Think Global Act Locally.

Baca Juga:Pemulihan Manajemen Pendidikan Skala Intern, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Pasca PandemiMahasiswa Unpad Jual Domba Bergaransi

Menurutnya, untuk menghadapi gejolak global tersebut diantaranya pertama, memperkuat ketahanan pangan dengan cara memanfaatkan seluruh lahan yang ada untuk pertanian.

“Kami ada program teras hejo, pekarangan rumah kita manfaatkan untuk pertanian. Kemudian SEKOPI CINTA, supaya petani lebih maksimal lagi bekerja. Ini sebagai stimulan program kami. Mudah-mudahan ini ditangkap oleh pengurus KAHMI,” tuturnya.

Selain ketahanan pangan, strategi kedua yaitu melalui hilirasi produk. Salah satu contohnya membangun integrated farming di sentra Mangga Gedong Gincu di Jatigede, di wilayah KALECI (Karedok, Lebak Siuh dan Cintajaya).

“Jangan menjual barang mentahnya saja. Kami akan coba kembangkan integrated farming di wilayah KALECI. Mangga itu cepat busuk, kalau diolah, dipabrikasi,di packaging ada added valuenya.Kemudian untuk sayurannya di Cimanggung dan Sukasari,” ujarnya.

Lanjut dikatakan bupati, ketiga yang dilakukan Pemkab Sumedang yaitu melalui digitalisasi ekonomi untuk memperkuat Kabupaten Sumedang dalam menghadapi badai krisis global.

Contohnya, kemudahan dalam membuat perijinan berinvestasi secara online untuk meningkatkan pertumbuhan.

“Kepengurusan HMI khususnya KAHMI ini ada unsur akademisi. Mari kita pecahkan bersama-sama ini untuk masa depan Kabupaten Sumedang dalam menghadapi 2023,”ungkapnya.

Baca Juga:Dewan Dorong Pengadaan Lahan Relokasi UPTD Puskesmas CimanggungKorban Longsor Pertanyakan Nasib, Datangi Kantor Bappppeda

Di tempat sama, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Sumedang Huliman Abdul Gofur mengatakan, kader-kader HMI dimana pun berada siap berpartisipasi untuk memajukan pembangunan daerah.

0 Komentar