Anggota Brimob Sindir Oknum Polisi yang Menodai Nama Baik Polri: Otakmu Dimana?

Anggota Brimob Sindir Oknum Polisi yang Menodai Nama Baik Polri: Otakmu Dimana?
Anggota Brimob buat video untuk menyampaikan pesan kepada oknum polisi yang sudah rusak citra polri.-hasil tangkap layar @warungjurnalis-
0 Komentar

sumedangekspres, CIREBON – Jagat media sosial dihebohkan dengan sekelompok Anggota Brimob sindir oknum polisi yang merusak citra polisi itu sendiri.

Dilansir dari Radar Cirebon, anggota Brimob tersebut membuat sebuah video singkat untuk menyampaikan pesan kepada oknum polisi yang telah mencoreng  nama baik Polri.

Video tersebut diketahui melalui akun Instagram @warungjurnalis yang diunggah pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca Juga:Drama KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar Telah SelesaiGubernur Jawa Barat Raih Penghargaan atas Kesuksesan Entaskan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal

Video tersebut terlihat disebuah hutan lebat dengan hujan yang deras. Terdapat sebelas anggota Brimob tersebut memakai seragam lengkap dengan menenteng senjata api.

Salah satu anggota Brimob pun maju dan melontarkan kekesalanya terhadap oknum polisi yang bikin ulah.

“Buat polisi-polisi yang sering hancurkan nama baik polisi, kau lihat disini mereka yang kehujanan sementara kau hancurkan nama baik polisi,” ucap salah satu anggota Brimob.

Brimob tersebut pun menyampaikan sindiran pedasnya terhadap oknum polisi yang sudah hancurkan nama baik Polisi.

“Otakmu dimana?,” ungkapnya.

Polisi Indonesia kini menjadi kasus yang menjadi perhatian publik sepanjang tahun 2022.

Salah satu kasus yang disorot pubblik yakni kasus Ferdy Sambo yang lakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Briadir J dan kasus Irjen Teddy Minahasa yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadi J yang dilakukan Ferdy Sambo, menjadikan kepercayaan publik terhadap institusi polri jatuh di posisi yang peling rendah.

Baca Juga:DESA MANDIRI Dananya Akan DitambahSAR Community, Pemasyarakatan SAR Berbasis Komunitas

Presiden Jokowi mengatakan, kepercayaan publik terhadap Polri sempat pada posisi tertinggi.

Namun saat terjadi kasus yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, semua kepercayaa itu jatuh di posisi terendah.

“Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu, dibandingkan institusi-institusi penegak hukum yang lain, tertinggi.”

“Sekarang, Saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras Saudara-saudara sekalian,” kata Jokowi di hadapan para petinggi Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

Presiden Jokowi mendorong jajaran Polri untuk bekerja keras mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi.

0 Komentar