Hama Monyet Berkurang di Ranggon

Hama Monyet Berkurang di Ranggon
Kepala Desa Ranggon, Oo Somantri saat ikut serta memantau hama monyet di Dusun Citatah yang sering menyerang perkebunan warga (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Hama monyet berkurang, petani lebih banyak berkebun.

Sebelumnya, gangguan hama tersebut menyurutkan semangat petani di Desa Ranggon Kecamatan Darmaraja. Bukan hal yang mudah untuk mengusir hama monyet dengan jumlah yang cukup banyak, hampir semua kawasan pertanian yang ada di Dusun Citatah sering disatroni monyet.

Salah satu petani di Desa Ranggon, Agus menyebutkan, sering kali monyet meranjah kebun warga sampai mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

“Kerugian yang disebabkan oleh hama monyet sering kali kita alami. Seharusnya ada upaya pemerintah untuk mencari solusinya agar hewan yang dilindungi pemerintah ini tidak jadi hama bagi kami,” kata dia, baru-baru ini.

Baca Juga:Warga Antusias Ikuti Manaqib UndergroundPembangunan Menara Kujang Sapasang Digeber, Gubernur Jabar Monitor Langsung

Untuk saat ini, petani berupaya mengantisipasi serangan hama tersebut dengan cara berjaga di kebun dari pagi sampai petang dan memasang jebakan. Hasilnya, hama tersebut saat ini berkurang.

“Tidak ada yang bisa kami lakukan, selain harus tinggal seharian di kebun untuk menjaga tanaman kami dari serangan hama monyet pada saat hama monyet lagi banyak-banyaknya,” kata dia.

Petani menilai, kalau memang monyet jadi salah satu hewan yang dilindungi pemerintah. Maka, seharusnya pihak terkait harus bisa menertibkan monyet tersebut agar tidak jadi hama bagi para petani.

“Sebenarnya monyet ini hewan yang dilindungi atau bukan, kalau memang hewan yang dilindungi kenapa dibiarkan jadi hama yang meresahkan kami, seharusnya ada tempat atau penangkaran untuk habitat hewan tersebut,”kata dia

Sementara itu, Kepala Desa Ranggon, Oo Somantri menyebutkan, jumlah monyet di sekitar perkebunan Dusun Citatah memang sempat banyak. Bahkan, saat musim tanam sudah lewat dan tidak ada makanan di kawasan perkebunan warga, monyet tersebut pernah sampai masuk ke pemukiman warga.

“Kalau di kebun sudah tidak ada makanan ada monyet yang nekad masuk pemukiman dan mencuri telur ayam dari sarangnya,”kata dia

Oo menyebutkan, pihaknya pernah berupaya mengundang orang baduy untuk menangkap monyet-monyet itu, tapi tidak membuahkan hasil. Seharusnya pihak terkait yang ada di Sumedang bisa menertibkan monyet yang meresahkan petani dan bisa simpan disatu titik.

0 Komentar