Pembangunan Menara Kujang Sapasang Digeber, Gubernur Jabar Monitor Langsung

Pembangunan Menara Kujang Sapasang Digeber, Gubernur Jabar Monitor Langsung 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Sekda Sumedang Herman Suryatman saat memantau pembangunan Menara Kujang Sapasang di Jatigede, baru-baru ini (ist)
0 Komentar

sumedang, JATIGEDE – Dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meninjau pembangunan Menara Kujang Sapasang di Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Jum’at (4/11) lalu.

Gubernur mengawali kunjungannya dengan berjamaah Salat Jumat di Mesjid Al-Kamil. Kehadirannya menarik jemaah yang hadir sehingga tidak sedikit yang ingin berfoto dengan orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Setelah meninjau langsung detail kemajuan pembangunan Menara Kujang Kembar Sepasang, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, menara tersebut merupakan kebanggaan Jawa Barat yang akan berdiri megah dengan pemandangan Waduk Jatigede.

Baca Juga:Tidak Bisa Buka Borgol, Remaja PanikKTT G20, Basarnas Siagakan KN SAR Wisnu

“Menara Kujang akan menjadi ikon Jawa Barat. Kalau Jakarta mempunyai Monumen Nasional (Monas), Sumedang mempunyai Menara Kujang Sepasang dan Masjid Al-Kamil,” tuturnya.

Ia bersyukur bahwa pembangunan masjid telah selesai. Bahkan, sudah digunakan oleh umat untuk beribadah

“Alhamdulillah Masjid Al-Kamil sudah bisa dipergunakan. Kurang lebihnya nanti kita sempurnakan. Intinya mudah-mudahan kalau sering digunakan tempatnya pun akan selamat, barokah,” ujarnya.

Dia berharap khususnya kepada warga yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede dapat mengambil manfaat dengan hadirnya ikon wisata Jatigede tersebut.

“Mudah-mudahan warga di sini yang dulu terpindahkan karena program, sekarang kembali ke sini punya kebanggaan. Warga lokal yang akan menerina manfaat nomor satunya. Nomor sekiannya boleh dari wilayah-wilayah lain,” kata Gubernur.

Gubernur mengabarkan, Jawa Barat sedang berada di kondisi baik, dalam kesehatan dan perekonomiannya. Sehingga, harus tetap dipertahankan menghadapi resesi global.

“Dunia akan gelap oleh resesi. Oleh karena itu, tidak ada aktivitas ekonomi. Negara lain boleh gelap, Indonesia harus tetap terang. Kita jaga komunikasi. Kalau ada apa-apa umaro dan masyarakat saling musyawarah,” katanya.

Ia mengungkapkan, Menara Kujang Sapasang rencananya akan diresmikan awal Tahun 2023.

Baca Juga:PBFI Kab Bandung Dapat Medali, Komandan Kontingen Berikan Kadeudeuh Kegiatan DH Fair 2022 Great Invention Of Islam Meriah

“Mudah-mudahan awal tahun akan diresmikan. Setelah itu silakan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Sekda Herman Suryatman mengatakan, kedatangan Gubernur Jawa Barat dalam rangka menjaga kualitas Menara Kujang Sapasang. Sehingga, banyak memberikan direktif kepada para pelaksana di lapangan.

“Jadi yang melakukan monitoringnya juga bukan hanya tingkat kabupaten. Tapi langsung oleh Pak Gubernur, nongkrongin, untuk memastikan Menara Kujang Sapasang sesuai harapan,” ucapnya.

0 Komentar