Badai Ancam Nelayan Jatigede

Badai Ancam Nelayan Jatigede
Seorang nelayan Jatigede harus waspada akhir-akhir ini. Pasalnya, badai mengancam para nelayan saat musim hujan datang (dok sumeks)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Akhir-akhir ini sering terjadi badai di hamparan Waduk Jatigede.

Dalam waktu beberapa hari ini, sudah beberapa kali datang badai besar yang cukup membuat para nelayan di Waduk Jatigede panik. Biasanya, badai sering datang pada puncak musim hujan. Namun, untuk saat ini badai datang lebih awal.

Salah satu nelayan di Waduk Jatigede Agus menyebutkan, badai yang besar terjadi dua hari yang lalu. Badai itu biasanya datang sesaat sebelum hujan deras turun.

Baca Juga:Tol Cisumdawu Rampung DesemberTop! BRI Tercatat Sebagai Bank di Indonesia Dengan Pengelolaan Risiko ESG Terbaik

Bahkan, kadang hujan yang deras disertai badai angin, moment seperti itu yang akan membuat para nelayan dan orang-orang yang aktifitas di Waduk Jatigede panik.

“Minggu kemarin saja, badai besar datang beberapa kali. Itu membuat kami segan beraktivitas di hamparan air waduk,” kata Agus, Selasa (8/11).

Dikatakan, para nelayan sering kali mengurungkan niatnya untuk beraktifitas di hamparan waduk karena ancaman badai yang selalu menyertai. Kadang, jaring yang dibentangkan hanya bisa diambil ikannya pada pagi hari saja, untuk sore harinya tidak bisa diambil karena hadangan hujan badai.

“Saat ini jaring yang digunakan untuk menjebak ikan seringnya hanya bisa diambil pagi hari, kalau sore resiko badai selalu mengintai,” katanya.

Dampaknya, ikan yang tidak diambil sore hari akan mati dan pagi harinya ikan sudah kurang segar.

“Kalau memang ada ikan yang tertangkap oleh jebakan jaring itu pada sore hari, maka pagi harinya kondisi ikan sudah kurang segar,” jelasnya.

Dia menjelaskan, jaring yang dibentangkan di waduk tersebut biasanya diambil ikannya dua kali sampai tiga kali dalam sehari. Kalau hujan badai datang pada siang hari, kadang ikan tidak bisa diambil sampai sore hari.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Bangga Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan NasionalGubernur Ridwan Kamil Minta Bandung Barat Respons Resesi 2023

“Ya kalau hujan turunnya siang hari, kalau sore belum reda juga, terpaksa kita tidak mengambil ikan yang terjebak,” katanya.

Namun, sering juga ada orang yang memaksakan untuk mengambil ikan meski badai datang. Namun, dengan standar pengaman yang maksimal.

“Tapi kalau ada pelampung yang bagus bisa saja mengambil ikan meski ditengah badai, karena resiko kecelakaan di perairan akan lebih minim,” katanya.

0 Komentar