TNI Kembangkan Tanaman Jagung

TNI Kembangkan Tanaman Jagung
Beberapa anggota Koramil Situraja dan masyarakat melakukan penanaman jagung di demplot seluas satu hektar (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CISITU – Lahan Demontration Plot (Demplot) dijadikan sentral jagung untuk kuatkan ketahanan pangan.

TNI Angkatan Darat berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui program penanaman jagung di lahan demplot seluas 1 hektare yang langsung dipimpin oleh Danramil 1011/Situraja Kapten Arh. Rusnendi.

Menurutnya, tanaman jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua yang sangat penting setelah padi. Selain itu, jagung juga merupakan bahan baku pakan ternak dan bahan baku beberapa industri dengan kebutuhan yang terus meningkat.

Baca Juga:Permudah Usaha dengan Sertifikat PIRTKades Sapa Warga Dengar Aspirasi Langsung 

Dalam hal ini, untuk mendukung program pemerintah dan program TNI AD terkait ketahanan pangan, Danramil 1011/Situraja langsung turun tangan dalam penanaman jagung  bersama anggotanya di lahan Demplot milik koramil 1011/Situraja, di Dusun Cihaur RT 03 RW 06 Desa Cilopang Kecamatan Cisitu.

“Kita langsung turun ke lapangan untuk lakukan penanaman jagung dilahan milik koramil 1011/Situraja, ini bagian dari upaya kita untuk perkuat ketahanan pangan,” ujar Danramil 1011/Situraja, Kapten Arh. Rusnendi

Kegiatan penanaman jagung tersebut dihadiri Kepala UPTD Pertanian Situraja Asep Gunawan SE, Danpos Ramil 1011/Situraja Kecamatan Cisitu Peltu Binuko beserta 5 orang anggota, Babinsa Desa Cilopang Serda Wawan Tiana, Penyuluh Pertanian Desa Cilopang, Cecep Guntara, Kepala Desa Cilopang diwakili Kaur Perencanaan Doni dan para penggarap.

Dikatakan, penanaman jagung yang dilakukan di atas lahan Demplot Koramil 1011/Situraja ini bertujuan untuk membantu pencapaian pemenuhan hak atas pangan nasional dan lokal. Serta, meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan pangan.

Dia berharap, melalui program tersebut para petani dapat mencontohkan sekaligus mempraktekan objek yang bisa di kembangkan di kemudian hari demi terwujudnya pertanian yang mandiri. Kegiatan ini adalah project tanaman pangan sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi para Babinsa di wilayahnya.

“Saya harap kegiatan ini bisa diomplementasikan ke dalam kegiatan bertani setiap tahunnya. Jangan hanya terpacu kepada tanaman padi, jagung juga harus dikembangkan,” katanya.

Danramil juga menerangkan, dii lokasi demplot milik Koramil tersebut juga mengembangkan program penggunaan pupuk Bios 44.

0 Komentar