Jenazah Hidup Lagi yang Viral, Ternyata Hanya Pura-pura Karena Dikejar Utang

Jenazah Hidup Lagi yang Viral, Ternyata Hanya Pura-pura Karena Dikejar Utang
Jenazah Hidup Lagi yang Viral, Ternyata Hanya Pura-pura Karena Dikejar Utang (tangkapan layar)
0 Komentar

sumedangekspres, BOGOR – Kejadian viral jenazah pria bernama Urip Saputra yang hidup lagi di Bogor akhirnya terbongkar.

Setelah viral jenazah pria hidup lagi yang adalah Urip Saputra diduga pura-pura mati suri untuk menghindari kejaran utang yang menjeratnya.

Kejanggalan mati suri Urip beberapa waktu lalu sempat terendus oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:Ruas Legok – Conggeang Alami PerbaikanHarga BBM Resmi Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini 17 November 2022, Ayo Cek Harga Pertalite

Aksinya berpura-pura mati suri juga mencuat setelah video dirinya di dalam peti jenazah heboh di media sosial.

Pada akhirnya, polisi turun tangan untuk lakukan penyelidikan. Diduga kuat, Urip memiliki tagihan utang sehingga ia menjalani skenario kematian palsu tersebut.

“Saat ini kami konfirmasi terkait dengan utang atau yang menagih utang tersebut,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Kamis 17 November 2022.

Sebelumnya pihak kepolisian juga sudah meluruskan narasi yang berkembang.

Ternyata fakta mati suri itu benar-benar tidak ditemukan.

Pasalnya diketahui bahwa mayat tersebut saat pemeriksaan awal memang masih dalam keadaan hidup.

“Sampai dengan saat ini kami tidak menemukan fakta (soal mati suri) itu,” ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, dilansir dari PMJ NEWS, 15 November 2022.

Jadi bisa dikatakan orang yang di dalam peti itu belum meninggal dunia sejak awal.

“Harus kami luruskan bahwa yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan awal dan dibuka petinya, itu tidak dalam keadaan meninggal, tapi masih dalam keadaan hidup,” ucapnya.

Baca Juga:Permintaan Golongan Darah A Masih TinggiPerbaikan Los Pasar Tradisional Parakanmuncang Dilakukan Secara Swadaya

“Jadi nadinya masih normal. Kemudian nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di Puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya digeser ke RSUD Kota Bogor juga masih dalam keadaan normal,” paparnya.

0 Komentar