Balapan Liar Dibubarkan, Malah Main Petak Umpet dengan Aparat

Balapan Liar Dibubarkan, Malah Main Petak Umpet dengan Aparat
Seorang warga melintas di lokasi balapan liar remaja tak dikenal. Nampak garis putih terlihat terbuat dari cat semprot yang merupakan tanda finish (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Warga resah dengan aksi remaja tak dikenal yang sering melakukan aksi balapan liar di ruas jalan Jalan Prabu Gesan Ulun.

Balap liar dilakukan di ruas depan kantor Pos Sumedang hingga depan SMPN 9 Sumedang.

Warga setempat Hidayat (34) mengatakan, aksi tersebut menimbulkan polusi suara yang cukup kencang. Karena, kendaraan yang dipakai balapan liar sudah bukan standar pabrik.

Baca Juga:Operasi Peredaran Miras, Ratusan Botol Diamankan PolisiBeli Ganja dari Facebook, AD Ditangkap Polisi

“Motornya racing  suaranya berisik sekali. Buat saya suara itu mengganggu,” jelas Hidayat kepada awak media, Sabtu (26/11).

Dikatakan, selain polusi suara, aksi para remaja tersebut membahayakan bagi pengguna jalan.

“Bahaya tuh takutnya ada pemotor atau yang menyeberang kena tabrak mereka,” tandas Hidayat.

Menurutnya, aksi mereka selalu terjadi hampir di setiap malam, terutama malam minggu.

“Tiap hari ada aja yang balapan. Kalau malam minggu sampai adzan subuh,” tambahnya.

Dia menjelaskan, mereka memulai balapan selalu diatas jam 10 malam. Walaupun telah dibubarkan polisi, mereka selalu kucing-kucingan dengan polisi.

“Jam 11.00 ada yang patroli (polisi) mereka bubar. Tidak lama setelah gak ada polisi, mereka mulai lagi balapannya,” tukas Hidayat.

Baca Juga:Pertama kalinya Sumedang Raih Penghargaan Bhumandala Nama RupabumiLongsor Wado Ancam Rumah Warga

Pantauan, oknum yang melakukan balap liar membuat garis finis dengan cat semprot di jalan tersebut.

Di lokasi, terlihat garis putih melintang dengan bertulisan finish di depan SMPN9 Sumedang. Dimana, area tersebutlah yang digunakan sebagai arena memacu kendaraan roda dua mereka. (kga)

0 Komentar