Bangun 195 Titik Sumber Air Bersih

Bangun 195 Titik Sumber Air Bersih
Bupati Bandung Dadang Supriatna berikan sambutan dalam acara peresmian SPAM di Pangalengan (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Masyarakat di Desa Cibeureum RW 18 dan Desa Cikembang RW 09 dan RW 16 Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, kini bisa menikmati air bersih melalui program sistem penyediaan air minum (SPAM). Program tersebut digulirkan Pemerintah Kab. Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna meresmikan empat lokasi program SPAM tersebut, Minggu (27/11).

Dia mengatakan, program SPAM yang dibangun di RW 18 Desa Cibeureum itu, baru terpasang di 40 sambungan rumah tangga.

Baca Juga:Disdik Sumedang Apresiasi Para GuruBalapan Liar Dibubarkan, Malah Main Petak Umpet dengan Aparat

“Seharusnya, 80 sambungan. Insya Allah, sisanya akan dilanjutkan pada bulan Januari 2023,” kata Bupati Bandung sambil mengintruksikan ke Kepala DPUTR Kab. Bandung untuk melanjutkan program tersebut.

Dia mengatakan Pemkab Bandung sudah membangun 195 titik sumber air bersih (SPAM) dan baru sebanyak 9.500 keluarga penerima manfaat yang terbantu dalam program SPAM se-Kabupaten Bandung tersebut.

Sebelumnya, imbuh dia, mereka di saat membutuhkan air harus pergi ke landeuh, legok atau ke sebuah tempat untuk mengambil atau mendapatkan air bersih yang bisa digunakan sehari-hari.

“Tapi sekarang ini, air disiapkan di rumah masing-masing,” tuturnya.

Diharapkan, sarana prasarana air bersih yang sudah terbangun tersebut nantinya bisa dikelola RW setempat atau dikolaborasikan dengan BUMDES dalam pemeliharaannya.

“Bisa juga dikerjasamakan dengan PDAM, supaya kedepannya tak jadi hambatan dalam pemeliharaan atau pengelolaan SPAM tersebut,” ujarnya.

Mengingat, kata Kang DS, sapaan Bupati Bandung, bahwa air merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Oleh karenanya, Kang DS berpesan agar SPAM tersebut untuk terus dipelihara dan diperhatikan dalam kelangsungannya.

“Dengan harapan masyarakat Kabupaten Bandung tetap sehat,” katanya.

Menurutnya, untuk menjaga sumber air bersih, masyarakat juga diminta untuk melindungi hutan sebagai kawasan konservasi.

Baca Juga:Operasi Peredaran Miras, Ratusan Botol Diamankan PolisiBeli Ganja dari Facebook, AD Ditangkap Polisi

“Kita berharap program SPAM ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Mengingat air merupakan kebutuhan pokok dan dasar masyarakat,” ujarnya.

Kang DS pun menyebutkan, program SPAM yang ada di Desa Cikembang baru bisa melayani 15 rumah. Sedangkan potensi pelayanan 150 rumah.

“Saya minta awal Januari 2023 untuk diteruskan, supaya 150 rumah terlayani,” katanya.

0 Komentar