sumedang, KOTA – BPJAMSOSTEK Cabang Sumedang turut hadir dalam acara kegiatan pelantikan Assosiasi RW dan RT (ARWT) Pengurus Assosiasi Cabang Kecamatan Sumedang Selatan dan Kecamatan Sumedang Utara. Kegiatan digelar di pusat perkantoran pemerintahan IPP Kabupaten Sumedang, Sabtu (3/12).
Dalam kesempatan tersebut, BPJAMSOSTEK Cabang Sumedang melakukan penyerahan santunan kepada para ahli waris. Diantaranya ahli waris kepala desa, ahli waris aparat desa, serta para ahli waris Ketua RT di Kabupaten Sumedang.
Simbolis santunan jaminan kematian tersebut diserahkan oleh Direktur Kepesertaan BPJS Pusat Zainudin beserta Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.
Baca Juga:BRI Raih Penghargaan Bank Teraktif dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Pada LPS Banking Awards 2022Morinaga Dukung Si Kecil Berkualitas
Direktur Kepesertaan BPJS Pusat Zainudin menyampaikan hari ini pihaknya datang ke Sumedang karena Bupati Sumedang sudah melindungi sejumlah 9684 orang ketua RT dan RW.
“Ini suatu inisiasi yang bagus karena rekan-rekan Ketua RT dan RW merupakan pelayanan publik terdepan pemerintah. Dimana mereka sangat beresiko dalam pekerjaanya,” katanya.
Dikatakan, pihaknya menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM ) untuk rekan – rekan ketua RT yang meninggal Dunia, ada lima serta satu orang Kepala Desa. Selain itu, satu aparat desa dan satu lagi santunan bagi ahli waris salah satu peserta yang didaftarkan melalui dana CSR dari PT.Melon Pijar Gas.
“Nah, itu merupakan bukti bahwa perlindungan ketenagakerjaan memang dibutuhkan oleh rekan – rekan ketua RT dan RW. Kenapa? salah satu contoh tadi anaknya alm pak Enjang aparat Desa Jatihurip. Dia kuliahnya sebenarnya sudah mau berhenti, tapi karena ada BPJS ketenagakerjaan yang memberikan beasiswa sampai dia kuliahnya selesai. Jadi kuliah dia tetap bisa dilanjutkan,” katanya.
Zainudin mengatakan harapan kedepan, pertama karena Sumedang sebenarnya sudah bagus, lumayan untuk pekerja formal itu tadi sudah mencapai 50 persen. Ssanya masih diangka sekitar 93.000.
“Itu kita cari cara, karena kebanyakan itu adalah rekan – rekan dari UKM, Linmas dan Posyandu. Hal ini nanti kita pikirkan bersama dengan Bupati,” jelasnya.
Kemudian, kedua UKM sama pekerjaan rentan tadi, pihaknya juga memikirkan. Karena, program Bupati pasti bagus nanti.
Baca Juga:Wow! Ini Promo Nonton Bioskop Desember 2022, Ada Cashback 25 Ribu Lho!“Dilarang di Bandung” Lagu Pengingat AACC
Pasalnya, lanjut dia, masih ada 93000 pekerja informal yang penting dilindungi. “Sebab, kalau terjadi resiko seperti hari ini kita saksikan, ya pasti kehidupan anak istrinya bagaimana. Nah itu jadi pertanyaan, tapi kalau dia ikut BPJS Ketenagakerjaan, Insya Allah negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.