sumedang, TANJUNGSARI – Sejak bulan Juli hingga November tahun 2022 ini, Desa Cinanjung miliki ‘Ruang Temu Cipta’ dengan segala kegiatan di dalamnya.
Seperti dikatakan Sekretaris Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Cucu Karya, Senin (5/12)
Menurutnya, program ‘Ruang Temu Cipta’ memiliki efek baik terhadap pola hidup masyarakat, terutama karena program ini menyediakan wadah diskusi antara akademisi, praktisi, dan instansi pemerintah.
Kata dia, kedepannya diharapkan dapat terus memajukan kualitas masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan yang dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga:Kolaborasi Srikandi BRI dan BUMN, Bahu Membahu Percepat Pemulihan Korban Gempa CianjurTerpeleset, Seorang Kakek Tewas di Dalam Sumur
Otang selaku perwakilan kelompok penerima pemanfaat ‘Ruang Temu Cipta’ mengaku keberadaan rumah ini banyak cetusan ide yang dapat ditampung dan dapat didiskusikan dengan berbagai pihak terkait.
Selain itu, program kegiatan yang dibawakan juga saat ini dapat mengatasi permasalahan fatal berupa sampah organik yang tidak terolah dengan baik.
“Kedepannya diharapkan program yang telah ada dapat terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,” ucapnya.
Program ini dilaksanakan di RW 05, Dusun Rancabawang, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2022, terdapat empat ormawa yang mewakili Universitas Padjadjaran pada program ini. Salah satunya ialah UKM Cattle Buffalo Club (CBC) Fakultas Peternakan.
Rumah Inovasi yang didirikan oleh CBC diberi nama “Ruang Temu Cipta” dengan harapan kedepannya masyarakat yang ada di daerah tersebut dapat berdiskusi dan mencetuskan inovasi-inovasi yang dimiliki secara tercatat, terarah, terkonsep, dan pada akhirnya terealisasikan.
Sementara itu, Dosen Pendamping Tim CBC dalam PPK Ormawa Dr Muhammad Fatah Wiyatna SPt MSi berharap program ini dapat terus meningkatkan kualitas, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi mahasiswa.
Baca Juga:Penggenangan Sadawarna, Polisi Bantu Warga Menyeberang WadukPenggenangan Bendungan Sadawarna, Lumpuhkan Perekonomian Warga
“Mahasiswa dapat berlatih berdiskusi bersama masyarakat untuk menyelesaikan masalah, serta program ini dilihat telah menjadi wadah yang dapat meleburkan berbagai pihak baik dari masyarakat sebagai praktisi dan pencetus inovasi dengan perguruan tinggi maupun instansi pemerintah sebagai pendukung inovasi,” jelasnya.
“Ruang Temu Cipta telah berjalan beriringan bersama perangkat masyarakat lain dalam mewadahi inisiasi masyarakat,” ucapnya.