PDPM Sumedang Desak Kepolisian Usut Bom Bunuh Diri 

PDPM Sumedang Desak Kepolisian Usut Bom Bunuh Diri 
Ketua Pimpian Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumedang Dodi Partawijaya saat memberikan sambutan dalam sebuah acara, beberapa waktu lalu (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Ketua Pimpian Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumedang Dodi Partawijaya sangat prihatin dan mengecam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung pada Rabu (7/12) lalu.

“Kami ikut menyampaikan duka cita atas meninggalnya anggota Polri atas nama Aiptu Sofyan. Serta, empati dan simpati kepada korban luka-luka,” ucap Dodi, baru-baru ini.

Dodi menegaskan, tindakan bunuh diri untuk dan atas nama apapun tidaklah benar dan dibenarkan oleh agama dan nilai dasar kemanusiaan. Apalagi bunuh diri yang menimbulkan kematian dan korban pihak lain.

Baca Juga:Program Isbat Nikah 2023 Targetkan 1000 PerkaraBupati Sumedang: Kades Harus Pandai Bersyukur agar Nyaman Berfikir

“Hendaknya tindakan yang merugikan masyarakat dan merusak kehidupan seperti itu ditentang luas oleh seluruh komponen masyarakat dan tidak boleh memberikan ruang toleransi atasnama apapun. Karena, terbukti mengorbankan nyawa manusia dan merugikan kehidupan yang semestinya dipelihara dengan baik selaku makhluk yang dimuliakan Tuhan,” tutur Dodi

Dodi meminta agar masyarakat tetap tenang dan mendukung langkah kepolisian yang melakukan tindakan-tindakan tegas sesuai tugasnya berdasarkan koridor hukum.

“Publik juga agar tetap seksama dan tidak melakukan generalisasi atas nama apapun terkait tindakan pelaku bom bunuh diri tersebut, sehingga pengusutan kasus dapat berjalan adil dan objektif sesuai hukum yang berlaku,” imbuh Dodi

Dodi juga mendukung Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus bom bunuh diri tersebut dan tidak boleh menyerah dalam melawan segala bentuk teror dan kekerasan yang merugikan kehidupan bersama. (atp)

0 Komentar