sumedangrkspres – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong perkembangan transformasi digital melalui Aplikasi Jabar Super APPS.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berambisi mendorong perkembangan transformasi digital melalui pelayanan publik yang dapat diakses dalam satu pintu saja.
Hal itu dibuktikan atas diluncurkannya aplikasi Jabar Super Apps di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 28 Desember 2022.
Baca Juga:Mau Berlibur ke Sumedang? Cek Dulu Prakiraan Cuaca Senin 19 Desember 2022Kapolres Sumedang Pimpin Evakuasi Korban Banjir Bandang Cimanggung
Jabar Super Apps didesain menjadi suatu aplikasi yang mengintegrasi data layanan publik di Jabar.
sekaligus menyajikan semua layanan kebutuhan warga mulai dari layanan transaksional, informatif, dan interaktif secara lebih sederhana dalam satu aplikasi. “Ini aplikasi super terpadu yang dapat memberikan layanan administrasi secara online.
Sementara ini yang bergabung baru perpajakan, lainnya menyusul. Suatu hari nanti semua aplikasi yang ada saat ini akan berkumpul menjadi satu,” ungkapnya saat Grand Launching Super Apps di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (18/12).
Dirinya mengaku, adanya aplikasi terpadu itu sebagai respon publik juga selaras dengan pernyataan Menteri Keuangan yang sempat melontarkan kritikan bahwa di Indonesia terlalu banyak aplikasi dalam pelayanannya khususnya di daerah.
“Jadi Super Apps itu kaya omnibuslaw. Mengkonsolidasi, ratusan, ribuan daerah yang bikin yang beda-beda datanya itu dikumpulin satu saja. Asal disiplin semuanya,” jelasnya.
“Butuh waktu (memang), kaya omnibuslaw ratusan peraturan, dikonsolidasi jadi satu peraturan. Jadi Jabar Super Apps itu omnibuslawnya di bidang aplikasi,” lanjutnya.
Dia menambahkan, selain itu aplikasi Super Apps diinisasi untuk mengefesiensikan pelayanan publik dengan memangkas langkah-langkah agar lebih efektif.
Baca Juga:Soal Banjir Cimanggung, Anggota DPRD Sumedang Sebut Pembangunan di Dataran Tinggi Harus DievaluasiDua Korban Banjir Cimanggung Sumedang yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
“Misalnya dalam layanan pembayaran perpajakan pada satu aplikasi, dimana kita bayar hanya empat langkah, Jawa Timur tujuh langkah, di DKI Jakarta lima langkah. Jabar hanya empat step sudah beres,” bangganya.
Ridwan Kamil menegaskan, semua itu dalam rangka menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai provinsi digital yang mengakselerasi pelayanan serba digital berfokus pada satu genggaman.
“Aplikasi ini menyediakan seluruh layanan masyarakat seperti perpajakan, layanan kesehatan, layanan sapa warga, administrasi kependudukan. Hingga hingga info lowongan kerja bakal ada disini. Kami juga mempersiapkan layanan administrasi dengan kepolisian, agar semua terintegrasi dalam satu aplikasi,” sebutnya.