Drainase Sumedang-Darmaraja Belum Maksimal

Drainase Sumedang-Darmaraja Belum Maksimal
Sebuah angkot saat melintas di jalan Darmaraja Cisitu yang rusak akibat drainase yang belum diperbaiki (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Akses jalan Rd. umar Wirahadikusuma (Darmaraja-Sumedang) sering rusak tergerus air.

Ada beberapa titik ruas jalan yang sering tergerus aliran air yang meluap dari saluran irigasi.

Pantauan Sumeks, dari mulai akses jalan wilayah Kecamatan Darmaraja sampai Kecamatan Situraja ada beberapa saluran irigasi yang sering meluap. Salah satunya di betulan Desa Cikeusi (Andir) dan betulan Desa Karangpakuan (Karanganyar), perbatasan wilayah Darmaraja-Cisitu.

Baca Juga:Kantor Disbudparpora Sumedang, Gedung Cagar BudayaTindak Tegas Penebangan Liar

Sementara itu, musim penghujan hampir mencapai puncaknya dan intensitas curah hujannya sudah mulai tinggi. Sedangkan,  di sepanjang akses jalan Rd. Umar Wirahadikusuma drainasenya masih buruk.

Salah satu pengguna jalan, Nanang menyebutkan, saat turun hujan di sepanjang jalan Darmaraja-Sumedang banyak banjir yang disebabkan luapan air dari drainase yang ada di pinggir jalan tersebut.

“Sangat tragis, saluran air di beberapa titik selalu saja tidak mampu menampung air. Dampaknya, luapan air masuk ke badan jalan dan sering menyebabkan banjir. Hal itu membuat kami tidak nyaman,” kata dia, baru-baru ini

Selain air luapan tersebut yang seringkali menyebabkan ketidaknyamanan, hal itu juga bisa mempercepat perusakan badan jalan. Bahkan, jalan yang belum lama ini ditambal bisa kembali berlubang.

“Bagaimana jalan ini mau bertahan lama, kalau saluran irigasinya seperti ini (tidak tertata dengan rapih),” terangnya.

Warga menilai, selain budaya buang sampah sembarangan yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyumbatan pada saluran irigasi masih belum bisa dihilangkan, kualitas saluran irigasi juga sangat sudah seharusnya diperbaiki.

“Seharusnya ini secepatnya di benahi dari mulai pengelolaan sampah sampai perbaikan saluran irigasi agar lebih layak,”kata warga lainnya, Indra.

Baca Juga:Germas Cegah Masyarakat dari PenyakitKPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung Dinilai Tidak Konsisten dalam Rekrutmen PPK dan Panwascam

“Dengan kondisi seperti itu, salah satu bukti bahwa kurang adanya perhatian dari pemerintah,” imbuhnya. (eri)

0 Komentar