sumedangekapres– Nikmati kuliner Yogyakarta dengan ciri khas yang tidak terlupakan, Yogyakarta yang terkenal membumi dan akrab di hati bahkan banyak wisatawan lokal maupun turis dari luar negeri berkunjung ke Yogyakarta, bukan semata ingin melihat saja tapi ingin merasakan sendiri keindahan alam dan kulinernya yang ada di Yogyakarta.
Selain itu, reputasi Kota Jogja yang kaya jajanan jalanan yang ringan di kantong, acara jalan-jalan makin asyik tentunya.
Buat yang berdomisili di Jogja dan sekitarnya maupun para petualang yang akan mengunjungi kota kesayangan ini, tempat makan di bawah ini dijamin menawarkan suasana autentik Jogja dan pas banget memuaskan perut dan ringan di kantong.
Baca Juga:Menjadi Perempuan Tegar itu Tidaklah Mudah!Ide Cemilan di Musim Hujan!
1. Salah satu mie ayam paling terkenal di Kota Pelajar: Mie Ayam Bu Tumini
Untuk para penggila masakan bakmie cs, tidak cukup kalau jalan-jalan tanpa menikmati mie setempat. Tak terkecuali di Jogja, Mie Ayam Bu Tumini dengan kuah coklat yang tidak biasa dan lauk ayam atau ceker siap jadi teman makan siang yang akrab!
Harga: Mulai Rp11.000
Alamat: Jalan Imogiri Timur Nomor 187, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 10.00 – 17.00
Telepon: (0274) 410 334
2. Gudeg legendaris yang bikin rindu serindu-rindunya: Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan
Mlaku-mlaku ning Malioboro (jalan-jalan di Malioboro), asyiknya menikmati landmark terkemuka Jogja tambah lengkap sambil menyuap sepiring nasi gudeg yang ada di Jalan Sosrowijayan. Gudeg legendaris ini merupakan racikan almarhumah Mbah Lindu yang mulai berjualan sejak remaja hingga akhir hayat di usia 100 tahun.
Harga: Mulai Rp15.000
Alamat: Jalan Sosrowijayan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Koordinat di sini.
Jam Operasional: Kamis, Minggu – Rabu, 06.00 – 11.00 | Jumat & Sabtu, 06.00 – 09.00
Telepon: 0857 1398 8883
3. Sensasi menyantap soto sapi di dalam tempurung kelapa: Saoto Bathok Mbah Katro
Bukan salah baca, saoto memang kuliner Solo yang mengandalkan harmoni kuah bening dan kenyal daging sapi. Disajikan dalam bathok (tempurung kelapa) dengan pelengkap berupa tempe goreng, sate usus atau sate telur puyuh sambil makan lesehan dalam saung, wisata kuliner dan budaya lengkap jadi satu di sini.