Mata Uang Thailand dan Nilai Tukar Ke rupiah

Mata Uang Thailand dan Nilai Tukar Ke rupiah
Mata Uang Thailand dan Nilai Tukar Ke rupiah/InvestAsian.istimewa
0 Komentar

sumedangekspres – Mata Uang Thailand dan Nilai Tukar Ke rupiah. Bāht adalah mata uang resmi Thailand. Penerbitan mata uang ini merupakan tanggung jawab Bank of Thailand. Satu Baht dibagi menjadi 100 Satang.

Banyak koin 10 baht edisi istimewa diterbitkan untuk acara khusus. Meski koin-koin yang bernilai satang merupakan alat pembayaran resmi, toko-toko kecil biasanya tidak menerimanya.

Koin-koin lama yang masih dalam sirkulasi hanya bertuliskan angka Thailand, tetapi versi barunya mempunyai angka Arab juga. Semua koin mempunyai potret Raja Bhumibol Adulyadej di satu sisi. Sang raja juga muncul dalam setiap uang kertas.

Baca Juga:Sejarah Uang Di IndonesiaChord Dan Lirik Lagu Pujaan Hati – Kangen Band

Baht juga merupakan satuan ukur untuk emas dan umumnya digunakan di toko-toko perhiasan di Thailand, 1 baht = 15,244 gram.

Nilai Tukar Ke Rupiah

Sejak Perang Dunia II hingga 1980 Baht dipatok ke dolar AS dengan nilai tukar sebesar 1$ = 20 baht.

Ia kemudian menurun nilainya, dan kemudian dipatok lagi nilainya pada 25:1 sejak 1985 hingga 2 Juli 1997, tetapi karena krisis ekonomi Asia nilai baht jatuh hingga setengahnya, dengan nilai terendah sebesar 56:1 pada Januari 1998.

Baht kembali stabil pada nilai sekitar 40:1, yang tidak berubah sejak saat itu.

Perbandingan mata uang Thailand dengan mata uang Indonesia Rp. 1000.00 = 2.22 Baht .

Sejarah 

Pada tahun 1897, ketika sistem desimal yang dirancang oleh Pangeran Jayanta Mongkol, di mana satu baht = 100 satang, diperkenalkan oleh saudara tirinya Raja Chulalongkorn bersamaan dengan demonetisasi koin peluru perak pada tanggal 28 Oktober 1904 setelah akhir produksi koin peluru perak dengan pembukaan Sitthikarn Royal Mint pada tahun 1857.

Namun uang logam pecahan satuan lama dikeluarkan hingga tahun 1910, dan jumlah 25 satang masih lazim disebut salueng, demikian pula uang logam 25 satang.

Hingga 27 November 1902, baht ditetapkan berdasarkan perak murni, dengan 15 gram perak per baht. Hal ini menyebabkan nilai mata uang bervariasi relatif terhadap mata uang pada standar emas.

Baca Juga:Kisah Mukzijat Nabi Daud AsMengenang 4983 Hektar Yang Tenggelam Di Waduk Jatigede

Dari tahun 1856 hingga 1864, nilai koin perak asing tertentu ditetapkan oleh undang-undang, dengan 5 baht = 3 dolar Spanyol = 7 rupee India.

Sebelum tahun 1880, nilai tukar ditetapkan pada 8 baht per pound sterling, turun menjadi 10 per pound selama tahun 1880-an.

0 Komentar