Desa Rancamulya Tekan Angka Stunting

Desa Rancamulya Tekan Angka Stunting
sekretaris Desa Rancamulya Venti Sulastri saat ditemui Sumeks di ruang kerjanya, kemarin
0 Komentar

sumedang, KOTA – Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara memprioritaskan program penurunan angka stunting untuk mewujudkan desa sehat dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Rancamulya Oteng Sulaeman melalui Sekretaris Desa Venti Sulastri, Senin (30/1).

“Pemanfaatan Dana Desa (DD) Tahun 2023 untuk penanganan stunting, dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif, terhadap warga desa yang terindikasi perlu mendapat perhatian, dalam penanganan stunting oleh kader pemberdayaan di desa,” kata Venti kepada Sumeks di ruang kerjanya.

Baca Juga:Sambut Tahun Baru 2023, Setwan Sumedang Gelar Doa BersamaAir Waduk Jatigede Naik, Peternak Panik

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa program yang sudah dijalankan, antara lain, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada setiap bulan.

Selanjutnya ada PMT pemulihan bagi Bayi dibawah dua tahun ( Baduta ) stunting. “Yaitu PMT Pemulihan, PMT Baduta washting yang ditujukan untuk anak yang berat badannya kurang,” katanya.

Selain itu, pengadaan pulsa Simpati kepada setiap Posyandu, untuk penginputan data-data yang ada di Posyandu.

“Kemudian ada parenting dan washting, tujuannya untuk memberikan sosialisasi atau pengarahan kepada ibu stunting,” Kata venti.

Bukan hanya itu, ada edukasi dan sosialisasi kesehatan di masyarakat melalui SMD (Survei Mawas Diri ) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang bekerjasama dengan Puakesmas.

“Fungsinya, untuk memusyawarahkan kendala apa saja yang terjadi di masyarakat, mengenai kesehatan dan untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang ada di masyarakat,” laparnya.

Program pelatihan bagi Kader Posyandu juga menjadi salah satu bagian dari program penurunan angka Stunting.

Baca Juga:PD Persis Mewisuda 36 Kader MubaligiDomino Topbos, Dapatkan Banyak Chip Higgs Domino Gratis Disini

“Ini, untuk pelatihan pengukuran tinggi badan Bayi lima tahun ( Balita ), supaya ada kesesuaian untuk memutuskan bahwa anak itu stunting atau tidak,” sebutnya.

Kemudian, sambung Venti, program penyuluhan remaja, tujuannya untuk memantau kesehatan remaja.

“Selanjutnya yaitu pengadaan alat ukur stunting di setiap Posyandu, dan pengadaan Alat Tulis kantor ( ATK) untuk setiap Posyandu remaja dan Kampung KB,” ujarnya.

Itulah semua program yang digukirkan APBDes, untuk tahun 2023. “Semoga bisa menurunkan angka stunting dan menzerokan angka stunting di Desa Rancamulya ,” pungkasnya. (ahm)

0 Komentar