sumedangekspres– Dampak Es Laut Antartika mulai menyusut kembali, menyusutnya es laut Antartika menjadi sorotan ilmuan karena ada dampak yang akan terjadi kedepannya. Selama empat dekade pengamatan satelit, tidak pernah ada lebih sedikit es di sekitar benua Antartika daripada minggu lalu, lapor The Guardian.
Dampak Es Laut Antartika mulai menyusut kembali, Ini kata ilmuan, pada Februari 2022, jumlah es laut di Antartika diketahui turun menjadi 1,92 juta km persegi. Ini adalah rekor terendah sepanjang masa berdasarkan pengamatan satelit yang dimulai tahun 1979.
Rekor tersebut dipecahkan pada 12 Februari tahun ini, dengan permukaan es laut mencapai rekor terendah terbarunya, yaitu 1,79m km persegi pada 25 Februari lalu. Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya (136.000 km persegi).Dr Will Hobbs, pakar es laut Antartika di University of Tasmania dengan Program Kemitraan Antartika Australia, mengatakan kepada The Guardian bahwa ini adalah “peristiwa sirkumpolar”.
Baca Juga:Bahaya Mengancam Eropa, Negara Prancis Mengalami Kekeringan!Tanda-Tanda Hari Kiamat, yang Sering dikelirui Banyak Orang!
Menurut laporan The Guardian, Antartika memiliki volume es yang jika mencair dapat menaikkan permukaan air laut beberapa meter dengan mudah. Keduanya memiliki hubungan yang saling terikat satu sama lain.
Es laut membantu menyangga efek badai pada es yang menempel di pantai. Jika mulai menghilang, aksi gelombang yang meningkat dapat melemahkan lapisan es yang mengapung itu, sehingga dengan sendirinya menstabilkan lapisan es dan gletser besar di belakang daratan.
Para ilmuwan mengatakan area utama yang menjadi perhatian adalah hilangnya es di sekitar laut Amundsen dan Bellinghausen.
Wilayah ini adalah rumah bagi gletser Thwaites atau dikenal juga sebagai “gletser kiamat”, karena menyimpan cukup air untuk menaikkan permukaan laut hingga setengah meter.
Profesor Matt England, seorang ahli kelautan dan ilmuwan iklim di Universitas New South Wales, mengatakan kepada The Guardian bahwa,
“Kita mungkin mulai melihat tanda-tanda pemanasan yang signifikan dan mundurnya es laut (di Antartika).”
Itulah Dampak Es Laut Antartika mulai menyusut kembali, Ini kata ilmuan. Tetap waspasa!