Sugih harti yaitu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Sugih Rasa yaitu hidup sehat tentram damai nyaman dan bahagia. Sugih cipta yaitu imajinatif, kreatif inovatif, transformatif. Sugih karsa yaitu memiliki tekad semangat disiplin etos dengan budaya tinggi dan sugih karya yaitu kaya dengan hasil Kerja.
“Untuk pembangunan Sumedang Sugih tahun 2045 mengandung kajian- kajian sosiologis yang bertujuan. Pertama, menjadikan manusia subyek pelaku utama pembangunan. Kedua membangun sumber daya manusia ( SDM ) memampukan masyarakat dan individu, dalam menumbuh kembangkan potensi intelektual, rohani khognisi dan mental,” jelasnya.
Ketiga lanjutnya, mengutamakan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Keempat pembangunan yang mengedepankan martabat manusia dan memanusiakan manusia yaitu kemampuan untuk memberdayakan kelebihan, potensi, talenta diri seraya mengoptimalkan peluang dan lingkungan, sambung kang Ofiq.
Baca Juga:Niat Dan Cara Mandi Wajib Melaksanakan PuasaSejarah Singkat Ir Soekarno Proklamator Kemerdekaan
Sambung Ofiq, dilihat dari aspek etimologi Sugih mengadung arti sejahtera, unggul dan humanis, sejahtera. Sejahtera yaitu Pemerintah dan masyarakat Sumedang bisa hidup sejahtera, baik itu kehidupan sosial maupun ekonomi atau Sugih Harta, Sugih Harti dan Sugih Rasa.
Sedangkan, unggul yaitu Pemerintah dan masyarakat Sumedang mampu memiliki kelebihan dan kemampuan memiliki keunggulan dalam hal SDM dan pembangunan ekonomi wilayah atau sugih cipta, sugih karsa dan Sugih karya.
Humanis yaitu Pemerintah mampu mengelola pembangunan yang berlandaskan perikemanusiaan pengabdian. Kemudian mengutamakan kepentingan manusia atau Sugih Rasa, Sugih Cipta dan Sugih Karsa.
“Dalam hal ini sasaran yang ingin dicapai dari Visi misi DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang. Lewat rumusan RJPPD nya adalah, mewujudkan Sumedang sejahtera unggul dan humanis, jelas Ofiq.
Lebih jauh Ofiq menerangkan, dalam rangka mewujudkan Sumedang Sugih 2045 tersebut, prioritas sektor atau korbisnis yang dipilih, adalah Agrobisnis, Pariwisata dan Industri. Yang akan dikembangkan dengan pola pengembangan berbasis kawasan.
Kang Ofiq mennyebutkan, ada lima visi yang ingin dicapai oleh DPD Golkar Sumedang yaitu, satu, mewujudkan transformasi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, serta layanan dasar dan berkualitas. Duamewujudkan dimensi kesehatan manusia ekonomi dan lingkungan yang berkualitas.
Lanjut Ofiq, tiga mewujudkan pembangunan ekonomi daerah yang unggul melalui pembangunan kawasan ekonomi yang terintegrasi dengan memanfaatkan keunggulan potensi dan posisi geostrategis wilayah. Empat, meujudkan tata Pemerintahan dinamis, yang ditopang oleh Aparatur daerah yang inovatif, kolaboratif dan berkinerja tinggi.