Kerja Lembur Bagai Kuda Bukan Tanda Produktif: Kenali Bahaya dari Toxic Productivity!

Kerja Lembur Bagai Kuda Bukan Tanda Produktif: Kenali Bahaya dari Toxic Productivity!
Kerja Lembur Bagai Kuda Bukan Tanda Produktif: Kenali Bahaya dari Toxic Productivity!(freepik)
0 Komentar

sumedangekspres – Kerja Lembur Bagai Kuda Bukan Tanda Produktif: Kenali Bahaya dari Toxic Productivity!, Keadaan saat ini mungkin membuat sebagian besar pekerja merasa perlu bekerja lebih dari waktu yang ditentukan, alias lembur.

Bekerja keras tentu menjadi mindset yang patut diapresiasi, namun kamu harus tahu betapa pentingnya menghindari perilaku toxic productivity yang dapat merusak keseimbangan hidup.

Tentu saja kerja lembur bagai kuda tidaklah selalu menjadi tanda produktif, bahkan menyimpan bahaya yang tersembunyi di dalamnya.

Baca Juga:5 Alat Ini Bisa Dipakai Untuk Self Defense Ketika Dalam BahayaJangan Menurunkan Standar Cintamu: Temukan 3 Kualitas Pasanganmu yang Akan Memuaskanmu

Apakah kamu menganggap bekerja lembur sebagai bentuk produktivitas? Mungkin iya, tetapi sebenarnya itu merupakan pola pikir yang berbahaya.

Toxic productivity adalah sebuah fenomena dimana seseorang menganggap bahwa perfeksionisme dan produktivitas yang berlebihan sebagai tuntutan hidup yang harus dicapai.

Mereka cenderung mengorbankan waktu tidur, makan yang sehat, dan waktu bersantai untuk bekerja lebih keras.

Menurut studi, mengerjakan lebih dari 55 jam dalam seminggu dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kesehatan mental pada jangka panjang.

Bahaya dari kebiasaan bekerja lembur seperti ini, tatkala hal tersebut menjadi kebiasaan di sehari-hari, akan berdampak pada produktivitasmu yang bisa jadi menurun karena kelelahan.

Bukan hanya itu, karena kurang tidur, kamu juga bisa mengalami masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan sistem pencernaan.

Oleh karena itu, pentingnya membatasi kerja lembur dan mengembalikan pola hidup yang sehat seperti olahraga, tidur yang cukup, dan makan makanan sehat perlu dilakukan.

Hal ini bisa membantu meningkatkan produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga:Jika Ada 6 Tanda Ini Berarti Mental Lo Sedang Tidak BaikNonton Film Horror 90 Menit: Setiap Destik Terasa Seperti Meter yang Ditempuh Ketika Berjalan Kaki

Perlu diingat, kesehatan adalah harta yang tak ternilai, dan mempertahankan kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk meraih kesuksesan jangka panjang di masa depan.

Jangan sampai kamu hanya merasa produktif karena bekerja lembur.
Toxic productivity tidak hanya merusak kesehatanmu tetapi juga memakan waktu berkualitas yang dapat kamu habiskan bersama orang terdekat.

Oleh karena itu, hindari perilaku tersebut dan jangan sering-sering bekerja lembur seperti kuda ya!

0 Komentar