“Di alun-alun Sumedang ini, saya minta tong ngaruntah. Dan mudah-mudahan berikutnya saya datang ke sini (Sumedang) bisa meresmikan Pusat Kebudayaan yang ada di Rancakalong,” ucapnya.
Kang Emil juga menyatakan bahwa Sumedang memiliki potensi luar biasa dalam bidang pariwisata. Oleh karena itu, selain revitalisasi alun-alun dan pembangunan pusat budaya di Rancakalong, Sumedang diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata dalam hal keanekaragaman alam dan seni budaya.
Bupati Dony Ahmad Munir dan warga Sumedang merasa bahwa alun-alun dengan desain baru ini adalah impian yang menjadi kenyataan.
Baca Juga:Indahnya Waduk Jatigede dari Sudut Pandang Atlet Paralayang di Atas Awan Kabupaten Sumedang8 Fakta Menarik Sumedang: Kebudayaan, Komoditas dan Asal Usul
Warga merasa bahagia karena ini merupakan hadiah istimewa untuk Hari Jadi Kabupaten Sumedang yang ke-442 pada tanggal 22 April 2020.
Dony mengungkapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, DPRD Jawa Barat, dan semua pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan luar biasa kepada Kabupaten Sumedang.
Seperti Kang Emil, Dony juga berharap bahwa dengan tampilan baru Alun-Alun Sumedang, indeks kebahagiaan warga Sumedang akan meningkat.
Dia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan keindahan alun-alun ini serta tetap menjaga kesakralan Monumen Lingga yang ada di dalamnya.
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga menetapkan pariwisata sebagai inti bisnis utama dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang sama, mereka meluncurkan Calender of Events Explore Sumedang 2020 yang berisi 32 acara yang akan dilaksanakan sepanjang tahun.
Reni Oktaviani, seorang warga Sumedang, mengungkapkan bahwa dengan adanya alun-alun ini, masyarakat memiliki ruang publik untuk berbagai aktivitas.
Baca Juga:Diskominfo Jabar Ajak Partisipasi Pemuda di Sayembara Desa Digital 2023DAPATKAN WAJAH PUTIH DAN GLOWING DENGAN CEPAT! Ini Cara Membuat Masker Alami dari Air Mawar VIVA yang Mudah dan Cepat Dibuat, Hanya Perlu 2 Bahan
Alun-alun tersebut dapat digunakan untuk olahraga, bertemu dengan orang lain, dan sebagai tempat interaksi sosial. Reni juga menyambut baik adanya sarana bermain anak di Alun-Alun Sumedang yang dapat membantu anak-anak untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada gadget.
Dia melihat bahwa kondisi Alun-Alun Sumedang setelah direvitalisasi jauh lebih baik daripada sebelumnya, dengan ruang gerak anak yang lebih luas dan lingkungan yang lebih aman.
Pembaruan alun-alun Sumedang ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Sumedang. Pemerintah Sumedang berkomitmen untuk meningkatkan keragaman potensi pariwisata baik dalam hal wisata alam maupun seni budaya.