Indahnya Waduk Jatigede dari Sudut Pandang Atlet Paralayang di Atas Awan Kabupaten Sumedang

Indahnya Waduk Jatigede dari Sudut Pandang Atlet Paralayang di Atas Awan Kabupaten Sumedang
Indahnya Waduk Jatigede dari Sudut Pandang Atlet Paralayang di Atas Awan Kabupaten Sumedang (IG: @aries.rahmat7)
0 Komentar

sumedangekspres – Indahnya Waduk Jatigede Sumedang dari sudut pandang Atlet Paralayang di atas awan. Kawasan wisata Waduk Jatigede, yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, adalah sebuah tujuan wisata alam yang cukup populer bagi wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah pada setiap akhir pekan.

Kawasan wisata Waduk Jatigede Sumedang ini juga menjadi daya tarik terutama bagi para penggemar olahraga paralayang.

Objek wisata yang disebut Taman Seribu Cahaya terletak di Blok Pangupukan, Desa Pakualam dan Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, Sumedang.

Baca Juga:8 Fakta Menarik Sumedang: Kebudayaan, Komoditas dan Asal UsulDiskominfo Jabar Ajak Partisipasi Pemuda di Sayembara Desa Digital 2023

Selain menawarkan pemandangan yang indah, pengunjung juga dapat terbang dan menikmati keindahan Waduk Jatigede.

Di tempat wisata ini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan saja. Mereka juga dapat menikmati ketinggian dan keindahan perairan Waduk Jatigede serta pulau-pulau di sekitarnya melalui aktivitas paralayang.

Salah satu atlet atau penggemar paralayang dari Bogor, bernama Aditia Kardin, mengatakan bahwa area take-off Taman Seribu Cahaya memberikan pengalaman baru dan merupakan salah satu spot terbaik ketika ia terbang dengan parasutnya.

Menurut Adit, pemandangan di sini sangat indah dan menakjubkan karena terdapat kombinasi air, pegunungan, dan bukit. Sedangkan di tempat lain biasanya hanya terlihat sawah, permukiman, atau kebun teh.

Dari semua tempat yang pernah ia coba, Aditia mengatakan bahwa lokasi di area take-off Taman Seribu Cahaya adalah yang terbaik.

Lokasi paralayang di Taman Seribu Cahaya memiliki dua landasan pendaratan. Yang menarik, para penerbang yang mendarat di salah satu landasan tersebut akan dijemput menggunakan perahu nelayan.

Adit menambahkan, hal tersebut juga menjadi keunikan tersendiri di sini, setelah terbang kemudian naik perahu. Seperti ini tidak ada di tempat lain.

Baca Juga:DAPATKAN WAJAH PUTIH DAN GLOWING DENGAN CEPAT! Ini Cara Membuat Masker Alami dari Air Mawar VIVA yang Mudah dan Cepat Dibuat, Hanya Perlu 2 BahanResep Membuat Susu Jahe Yang Simple

Manajer Personal Taman Seribu Cahaya, bernama Sigih, menjelaskan bahwa wisata paralayang baru dibuka sejak pekan lalu dan hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu.

Pencinta atau penggemar paralayang diperbolehkan terbang di lokasi wisata Taman Seribu Cahaya hanya pada hari Sabtu dan Minggu, tutup Sigih.

0 Komentar