Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Setiap Wartawan Harus Berfilosofi Menjadikan Semua Orang Sebagai Guru

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Setiap Wartawan Harus Berfilosofi Menjadikan Semua Orang Sebagai Guru
Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Setiap Wartawan Harus Berfilosofi Menjadikan Semua Orang Sebagai Guru
0 Komentar

Kehadiran pria dengan segudang aktivitas dan nyaris tanpa henti terus bersilaturahim menjumpai siapa saja di pelosok negeri, sejatinya sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Akan tetapi padatnya aktivitas pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu, membuat kegiatan tersebut baru bisa dijadwalkan pada Senin itu. “Insya Allah, semoga sesi berbagi ini akan bermanfaat bagi kita bersama,” kata Dr Aqua Dwipayana.

Pada Senin (15/5/3023) siang begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Kabupaten Pariaman —dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang naik pesawat Pelita Air IP 353– Dr Aqua Dwipayana langsung ke kantor Padang Ekspres untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Jarak tempuhnya sekitar 10 menit.

Sebagai apresiasi, Dr Aqua Dwipayana memprioritaskan untuk memenuhi undangan tersebut. Bapak dua anak itu menilai acara Padang Ekspres Group sangat penting sehingga langsung menyanggupi saat diundang untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Baca Juga:Download Sluku Sluku Bathok – Ning Umi Laila mp3 Lengkap Dengan Lirik dan TerjemahanWarga Sumedang Antusias Menonton Karnaval SCTV

Dr Aqua Dwipayana menyambut positif undangan khusus tersebut. Ia menegaskan media memiliki posisi sangat penting dalam lingkungan sosial masyarakat. Terlebih dalam momentum politik yang sebentar lagi menjelang.

Seorang wartawan, dalam pandangan Dr Aqua Dwipayana, harus dapat membangun “trust” atau kepercayaan dari narasumber. Hal itu hanya bisa dilakukan jika wartawan atau jurnalis terus melakukan upaya pengembangan diri dengan salah satunya memperluas jejaring.

“Berita eksklusif yang berbeda dari media lainnya ini lahir karena faktor kepercayaan (trust) dari narasumber kepada wartawan. Faktor trust ini didapat dari silaturahim yang tak kenal henti dan tanpa kepentingan apapun. Membangun hubungan baik itu abadi. Meski tidak dalam waktu wawancara, saya sering menyapa para narasumber, berkunjung ke rumah dan kantor mereka. Bahkan sampai saat ini saya terus menjalin silaturahim dengan teman-teman lama dulu,” tutur Dr Aqua Dwipayana mengisahkan.

Dengan begitu, jejaring yang luas artinya juga bisa menjadi peluang baik dalam iklim dunia media yang kian kompetitif. Kendati begitu, silaturahim tetap harus didasari dengan rasa tanpa pamrih dan jauhi sikap transaksional. Sesuai pengalaman Dr Aqua Dwipayana, silaturahim harus didasari dengan komitmen, sikap peduli, rendah hati, dan utamanya saling mendoakan.

0 Komentar