Ridwan Kamil Cawapres Prabowo, Apa Kata Partai Golkar?

Ridwan Kamil Kunker ke Amerika Serikat, Ketua ADPMET Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan untuk Listrik
Ridwan Kamil Kunker ke Amerika Serikat, Ketua ADPMET Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan untuk Listrik(istimewa:jabarprov)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES – Ridwan Kamil Cawapres Prabowo. Hal itu bisa saja terjadi, jika Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengizinkan.

Namun, hingga saat ini Partai Golkar masih mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres maupun cawapres. Sehingga kesempatan Ridwan menjadi cawapres Prabowo, tergantung keputusan partai.

Pengusungan Airlangga menjadi cawapres, itu setelah keluar pernyataan dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden (Bappilu Presiden) Golkar Nusron Wahid.

Baca Juga:Saung Gazebo Instagramable bagi Wisatawan JatigedeSaung Gazebo Tanjung Duriat, Juri Indonesian Idol Pernah Menjajal Kawasan Ini

Demi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Partai Golkar rela mengusung Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Prabowo. Sebelumnya, Partai Golkar mengusung Airlangga sebagai capres.

Nah bagaimana peluang Ridwan Kamil Cawapres nya Prabowo? Gubernur Jawa Barat itu mengaku fatsun dengan keputusan Partai Golkar yang mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.

Sementara itu, Kurniasih, pemegang kartu anggota Golkar sejak tahun 1973, mengaku lebih mendukung Ridwan Kamil Cawapres Prabowo. Nenek 16 cucu ini berharap, muncul orang Sunda sebagai presiden maupun wakil presiden.

Dahulu, seorang tokoh Sumedang Umar Wirahadikusumah pernah menjabat sebagai wakil presiden. “Tentunya sebagai orang Sunda, dan anggota Golkar sejak dulu, saya berharap Kang Ridwan jadi Cawapres Prabowo,” harap dia.

Sebelumnya, Partai Golkar tergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, PPP akhirnya memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun, hingga kini belum ada pernyataan sikap dari PPP untuk keluar dari KIB. Begitu pula, partai Golkar dan PAN belum mengeluarkan PPP dari koalisi. (red)

0 Komentar