Dawuan Sering Disebut di Pembangunan Tol Cisumdawu Sejarah Desa Dawuan Majalengka

Dawuan Sering Disebut di Pembangunan Tol Cisumdawu Sejarah Desa Dawuan Majalengka
Sejarah Desa Dawuan Majalengka (foto ilustrasi/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Tol Cisumdawu menjadi perhatian saat ini Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) akan beroprasi penuh yang dikabarkan pada bulan Juli 2023. Berikut Dawuan yang sering disebut saat pembangunan Tol Cisumdawu Sejarah Desa Dawuan Majalengka.

Menurut Paguyuban Seni Dan Budaya Wijaya Kusuma Keraton Kasepuhan Cirebon berikut Sejarah Desa Dawuan Majalengka:

Sejarah Desa Dawuan Majalengka

Desa DAWUAN konon berasal sekitar tahun 1763 Masehi dengan kedatangan dua pemuda dari daerah Cirebon. Kedua pemuda ini bernama RADEN MAS BEKEL dan RADEN MAS RAKISEM.

Baca Juga:Dawuan Sebelah Mana Majalengka? Sering Disebut Tol Cisumdawu Namun Faktanya Tidak Terlewati Ini Peta LengkapnyaCara Melacak Nomor HP Penipu dan Melaporkannya Agar Nomor Kembali Aman dari Nomor Asing

Maksud dan niat sebenarnya kedua pemuda itu adalah untuk menghubungi pamannya yang tinggal di Kuwu, Desa Karanggulung, Kecamatan Kadipaten, Wilayah Administrasi Majalengka saat itu, untuk mengunjungi sebuah desa di sebelah timur Desa Karanggulung (nanti akan disebut desa. ke desa Dawuan).

Saat itu, lahan pertanian desa yang kerap didatangi para pemuda itu masih berupa hutan dan di dalamnya dialiri Sungai Cikasarung yang lebih dikenal warga sekitar sebagai Sungai Cigeude.

Setelah melihat-lihat dan melaporkan keadaan desa kepada pamannya, dua orang pemuda (Raden Mas Bengkel dan Raden Mas Rakisem) melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan membuka hutan

dan membuang semak dan ilalang (ungkapan masyarakat: ngababak-babak) Produksi tanah untuk pemukiman/pemukiman, tanah pertanian atau perkebunan dan keperluan lainnya.

Berkat kerja keras dua orang pemuda (Raden Mas Bekel dan Raden Mas Rakisem), dibantu oleh para pengikutnya dan warga desa, desa tersebut berkembang dengan sangat cepat dalam waktu singkat.

Kemudian seiring berjalannya waktu, desa tersebut semakin berpenduduk dan berdasarkan diskusi dengan para pengikutnya dan masyarakat setempat, semua orang setuju bahwa bekas desa tersebut harus dikembangkan menjadi desa dan segera diberi nama DAWUAN DESA katanya.

Dawuan. bendungan (tidak ada informasi yang diterima dari bahasa apa dan mengapa jika DAWUAN berarti bendungan).

0 Komentar