sumedangekspres – Harus kerja keras, pasca Peresmian Tol Cisumdawu warga sulit punya rumah.
Pasca pembangunan dan peresmian Tol Cisumdawu jelas akan berdampak kepada harga properti seperti tanah dan rumah di area yang terimbas oleh pembangunan tol.
Kenaikan harga tanah dan rumah tersebut akan berdampak kepada tingkat sulitnya warga untuk memiliki properti.
Baca Juga:Tol Cisumdawu Diresmikan, Warga Jabar Siap-siap Kaya RayaMelesat Naik, Segini Harga Tanah di Sumedang Setelah Tol Cisumdawu Diresmikan : Di Tanjungsari Harganya Naik 25%
Jika sebelumnya memiliki rumah adalah hal mewah yang didambakan oleh semua orang karena harganya yang mahal, sekarang kemewahan tersebut akan semakin terasa dengan adanya kenaikan harga tanah dan rumah di dekat Tol Cisumdawu.
Kenaikan harga tanah atau properti tersebut sebenarnya sudah dirasakan bahkan sejak tahun kemarin (2022) namun jelas saja setelah Tol Cisumdawu diresmikan dan beroperasi penuh akan terjadi lagi kenaikan harga.
Pengamat properti Ali Tranghanda bahkan menyebutkan dengan peresmian Tol Cisumdawu itu akan mengangkat naik harga properti di Kawasan Bandung Timur termasuk Cileunyi, Jatinangor, sampai Sumedang.
Kenaikan harga tanah di sekitar simpul-simpul jalan Tol Cisumdawu mencapai 10-18% dan di Bandung Timur naik sekitar 7-12% pada tahun 2022.
Bahkan harga tanah di Kecamatan Tanjungsari dan Pamulihan Sumedang terus mengalami kenaikan.
Melansir dari Lamudi, kenaikan harga tanah di Tanjungsari mencapai 25% dari harga Rp 1.140.000/m2 pada tahun lalu dan sekarang menjadi Rp 1.250.000/m2.
Sementara di Pamulihan kenaikan hargatanah mencapai 27,85% dari harga Rp 683.000/m2 pada tahun lalu dan Rp 831.000/m2 per April 2023.
Baca Juga:13 Destinasi Wisata Alam Gunung Kidul Yogyakarta dari Gua hingga PantaiMantap! HP Nokia Oxygen Ultra 5G Tercanggih, RAM 12GB dan Baterai 8100 mAh, Harganya Hanya 4 Jutaan!
Kenaikan harga tanah itu membuat setiap warga yang ingin memiliki properti di Kawasan Bandung Timur termasuk Cileunyi, Jatinangor, sampai Sumedang harus lebih bekerja keras.
Sebenarnya untuk bisa memiliki properti yang lebih murah bisa saja kita memilih tanah di daerah yang lebih ‘dalam’ seperti di perkampungan yang harganya tentu saja tidak akan semahal di daerah yang lebih dekat ke pusat kota atau yang memiliki akses bagus dan strategis.