Setelah Peresmian Cisumdawu, Yuk Liburan Lewat Jalan Tol Cisumdawu Jangan Lupa Mampir di Tahu Bungkeng Khas Sumedang!

tahu bungkeng
tahu bungkeng(.facebook.com)
0 Komentar

sumedangekspres– Tahu Bungkeng Khas Sumedang, kamu mungkin sudah tidak asing dengan tahu bungkeng karena kelembutan dan cita rasanya yang gurih dan enak banget pokoknya.

Apalagi sekarang sudah ada tol Cisumdawu, coba kamu exit tol Sumedang dan mampir ke rumah makan tahu bungkeng karena letaknya sangat dekat dengan GT Sumedang.

Tahu Sumedang ini merupakan salah satu jajanan khas daerah Sumedang, Jawa Barat yang sangat terkenal. Dari sekian banyak Tahu Sumedang yang disajikan di sepanjang jalanan di Sumedang, Tahu Bungkeng adalah tahu yang harus Anda coba. Anda dapat berkunjung ke pabriknya di Jl 11 April, Sumedang, atau dekat dengan Taman Telur.

Baca Juga:Tempat Camping Hits Sumedang, Dekat Dengan Cisumdawu Toll Road di Jamin View Bikin Betah Apalagi Citylight yang Memukau!Perbedaan Eye Catching iPhone 11 dan 11 Pro, Kamu Pasti Terkejut!

Tahu Sumedang berbeda dari tahu-tahu pada umumnya. Bentuknya kotak dan kecil, serta renyah saat digigit. Sekali dicoba, pasti ketagihan. Karena memiliki cita rasa yang lezat, Tahu Sumedang sangat di minati oleh masyarakat dan menjadi salah satu icon kuliner kota Sumedang. Walau sudah banyak perajin Tahu Sumedang yang membuat dan menjual Tahu Sumedang diluar daerah Sumedang, banyak yang percaya bahwa Tahu Sumedang yang dibuat diluar daerah Sumedang rasanya akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan Tahu Sumedang yang dibuat di Sumedang, dengan kata lain Tahu Sumedang kualitas baik dengan rasa khasnya hanya bisa didapat jika tahu tersebut dibuat di kabupaten Sumedang.

Tahu Bungkeng adalah perintis atau cikal bakal dari Tahu Sumedang . Tahu Bungkeng sudah ada sejak tahun 1917, atau dari zaman Belanda. Meski sudah berusia ratusan tahun, rasa tahu ini tetap terjaga dan sangat lezat. Sejarah Tahu Sumedang ini bermula dari kreativitas seorang imigran dari cina bernama “ong kino” bersama dengan istrinya. Ong kino telah menggeluti produksi tahu ini hingga tahun 1917, dan di lanjutkan kepada anaknya bernama ong bung keng. Menurut cerita turun – temurun, Pada suatu hari bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja kebetulan melintas dengan menggunakan dokar dalam perjalanannya menuju situraja. Kemudian melihat seorang menggoreng sesuatu.

Tahu Sumedang ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan tahu lainya. Bagian luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut dan gurih tentu memberikan sensasi dan cita rasa yang berbeda saat menyantapnya. Tahu Sumedang ini paling enak saat dinikmati selagi hangat. Karena apabila di simpan terlalu lama akan terlihat layu dan memiliki rasa yang berbeda. Untuk menjaga kualitas dan rasa Anda bisa menyimpannya di kulkas.

0 Komentar