Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

PERLAHAN: Pemotor melintasi jalan rusak menuju ke Desa Galudra dan Jatihurip.
PERLAHAN: Pemotor melintasi jalan rusak menuju ke Desa Galudra dan Jatihurip.(istimewa)
0 Komentar

KOTA– Warga keluhkan jalan rusak, yang berlokasi di Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, yang hingga saat ini belum juga diperbaiki.

“Jalan yang belum diperbaiki itu dari pa Yunus dekat Kopi Brontak sampai Lembur Tengah,” kata Kepala Desa Kebonjati, Jajang kepada Sumeks, Rabu (19/7).

Jajang mengatakan, beberapa jalan yang rusak ada di tikungan. Hal itu cukup mengganggu kegiatan lalu lalang warga.

“Banyak yang komplain juga,” imbuhnya.

Baca Juga:Keperawatan UPI Kampus Sumedang Gelar PKM Berbasis Kepakaran IlmuDongfeng FengGuang Mini EV Mobil Listrik 70 Jutaan Masa Iya Sih Ga Laku

Karena, kata dia, jalan rusak dapat menjadi penghambat roda perekonomian warga. Selain itu, jalan tersebut juga dapat digunakan sebagai jalan pintas ke Desa Galudra dan Jatihurip.

“Kan jalan pintas, mungkin yang tadinya bisa lewat jalan itu jadi putar balik karena jalannya rusak,” ujarnya.

Diakui Jajang, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan kepada pihak terkait pada tahun 2021 lalu. Namun tak kunjung diperbaiki.

“Sudah mengajukan ke pihak terkait untuk perbaikan, tapi ada penangguhan,” katanya.

Bahkan tahun 2022, Jajang juga sempat mengajukan lagi untuk perbaikan jalan. Tahun 2023 baru ada jawaban.

“Sudah ada respon dan sudah ada tiga kali pengukuran,” ungkapnya.

Meskipun sudah tiga kali pengukuran, tapi belum ada proses pengerjaan juga.

“Kiranya bulan Juli atau Agustus di tahun ini,” harapnya.

Diketahui, nominal yang akan diterima Pemerintahan Desa Kebonjati untuk perbaikan jalan itu kisaran Rp. 600 juta.

Baca Juga:Kemerosotan Harga Wuling Air EV Turun Mobil Listrik Rp 20 Jutaan Karena DisubsidiGa Nyangka Mobil Listrik Memiliki Kekurangan

“Harapannya sesegera mungkinlah untuk diturunkan dan dikerjakan. Karena masyarakat betul-betul memerlukan dan menunggu,” ujarnya. (red)

0 Komentar