sumedangekpres- PAMULIHAN- Musim kemarau yang cukup panjang di Kabupaten Sumedang saat ini menimbulkan beberapa kejadian bencana alam seperti kebakaran yang sering terjadi dalam tiga bulan terakhir. Ha itu dikatakan Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir.ST., dalam jumpa pers BPBD di Aula Kantor Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (22/8).
“Karena Sumedang ini jika musim hujan sering longsor dan musim kemarau sering kebakaran lahan. Kemudian sekarang kita harus lebih siaga lagi, bisa mengurangi resiko bencana alamnya lagi,” ucap H. Dony, kepada Sumeks Selasa (22/08).
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumedang untuk satu, tidak membakar sampah di halaman ataupun di kebun.
Baca Juga:Desa Bentuk Program Tangguh BencanaNekat, Pencuri Bobol Kotak Amal
“Kedua untuk perokok lebih diperhatikan lagi puntung rokoknya. Ketiga kepada setiap aparat, agar siap siaga, cepat tanggap jika ada kejadian bencana alam,” tegas Bupati Sumedang.
Dibentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bupati Sumedang berharap agar setiap desa memberitahukan seluruh masyarakatnya cara bagaimana mengurangi resiko bencana alam yang sering terjadi belakangan ini.(cr2)