sumedangekspres- KOTA – Upaya membantu mengatasi permasalahan pendidikan, Baznas Kabupaten Sumedang memiliki innovasi Baru yang disebut Baznas go to School.
“Tidak hanya menghimpun infaq sedekah dari siswa, tapi ini juga sebagai pembelajaran karakter siswa bagaimana membangun empati kepedulian siswa,” kata Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan Haffas, Senin (28/8).
Yang mana, kata Ayi, di sekolah ada penghimpunan infaq sedekah kemudian oleh UPZ di sekolah langsung disalurkan di sekolah tersebut
Baca Juga:20 Ribu Orang Hadir dalam 2 Hari, Pesta Rakyat Simpedes BRI Gelorakan PandaanPetani Milenial Sukses Kembangkan Hidroponik
“Jadi, saya tidak ingin mendengar lagi ada sepatunya rusak harus nunggu ke Baznas satu sampai dua Minggu, tapi bisa diselesaikan di sekolah masing-masing yang sudah menyelenggarakan Baznas go to school,” ucapnya.
Program Baznas go to School, sambung Ayi, tidak sembarangan bagi mereka yang mengajukan sebagai UPZ. Karena menurutnya, Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural, dilindungi Undang-undang.
“Salah satunya, menghimpun dana infaq sedekah, kemudian kami memberikan surat UPZ sebagai perpanjangan tangan kami di sekolah-sekolah, untuk melakukan kegiatan penghimpunan,” terangnya.
Alatnya, dengan menggunakan kupon seharga Rp 2 ribu dan penyaluran nya tetap dilaksanakan di sekolah tersebut.
“Nanti saya sebagai ketua Baznas akan memberikan SK Ketua Baznas terkait dengan penyaluran apa yang dilaksanakan dalam program Baznas go to school,” katanya.
Jangan sampai di sekolah disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan aspek syar’i dalam pengelolaan zakat.
“Kalau berjalan insyaallah semua sekolah bisa menyelesaikan sedikit-sedikit permasalahan pendidikan di sekolah,” ucapnya. (nur)
ANTUSIAS: Sejumlah pelajar antusias mendengarkan pemaparan Ketua Baznas, Ayi
Baca Juga:Waspada, Desa Serang Rawan MalingJalan Berdebu Ancam Kesehatan
Subhan Haffas, dalam acara Program Sumedang Cerdas, di Gedung Islamic Center, kemarin.