Asal Usul Dodol Makanan Khas Garut, Namanya Bukan Dodol Garut, Lantas Apa?

Asal Usul Dodol Makanan Khas Garut, Namanya Bukan Dodol Garut, Lantas Apa?
Asal Usul Dodol Makanan Khas Garut, Namanya Bukan Dodol Garut, Lantas Apa? (ISTIMEWA/FREEPIK)
0 Komentar

sumedangekspres – Berikut Asal Usul Dodol Makanan Khas Garut, Namanya Bukan Dodol Garut, Lantas Apa?

Dodol Garut merupakan jajanan khas Sunda yang berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada umumnya produk dodol Garut yang ada di pasaran semuanya mempunyai kesamaan ciri antar merek baik dari bentuk, aroma, rasa, harga dan kemasan, sehingga konsumen sulit membedakan produk dodol yang berkualitas.

Baca Juga:Inilah Sejarah Lengkap Terbentuknya Bulan Sabit Merah, Asal Usul Bulan Sabit MerahSejarah Lengkap International Comittee of the Red Cross (ICRC), Ternyata Ini Bapak Palang Merah Dunia

Baik, kualitas produk tinggi produk dodol kualitas rendah. Dodol Garut merupakan salah satu produk yang dapat meningkatkan citra Kabupaten Garut sebagai pembuat dodol yang berkualitas.

Banyak terdapat toko atau warung yang menjual dodol sebagai dagangannya. Penjual Dodol Garut banyak terdapat di jalan-jalan Kota Garut, terutama di jalan-jalan yang menjadi pintu gerbang menuju kawasan lain di sekitar Kota Garut.

Banyak orang yang menyukai dodol Garut ini karena rasanya yang khas yang membedakannya dengan dodol sejenis di daerah lain di Indonesia.

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, industri dodol di kerajaan itu mulai berkembang sekitar tahun 1926, hampir satu abad yang lalu.

Salah satu orang yang mengembangkan industri dodol saat itu adalah Karsinah. Saat itu dodol Garut masih menggunakan bahan sederhana yaitu tepung ketan, susu, gula putih, dan santan tanpa bahan pengawet.

Selain itu, proses pembuatannya pun relatif sederhana. Seiring berjalannya waktu, industri dodol di Garut semakin berkembang. Hingga muncul pengusaha Dodol Garut lainnya sekitar tahun 1950an.

Setelah itu, dodol Garut mengalami berbagai modifikasi dari segi bahan baku dan variasi rasa. Dodol Garut mulai bermunculan antara lain kentang, kacang tanah, sirsak, nanas, labu kuning, wijen, srikaya, durian, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:Asal Usul Nama Gunung Sunda Bandung Provinsi Jawa Barat, Awalnya Bukan Gunung?Asal Usul Nama Cadas Pangeran Sumedang, Ada Hubungannya Dengan Raja Sumedang Masa Lampau?

Perkembangan dodol Garut semakin pesat berkat animo masyarakat yang besar. Bahkan dodol Garut juga dijual di luar negeri seperti Brunei, Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Singapura bahkan Inggris.

0 Komentar