Selain itu kata Ferdy terganggu terhadap ruang gerak dan aktivitas sehari-hari mereka sepanjang jalur yang terpengaruh oleh proyek, menentang keberadaan IPLC.
“Warga memiliki penolakan lain yang berhubungan dengan faktor alam, lingkungan hijau, aspek ekonomi, kesehatan, sosial, kamtib dan lain-lain,” tegasnya.
Sedangkan usulan lainnya adalah mengembalikan status lokasi dan lingkungan tempat tinggal mereka sebagai lahan hijau atau taman perbukitan. Mengalihkan fungsi lokasi TPSA untuk keperluan selain pembuangan sampah. Fokus pada pengembangan pariwisata, terutama pariwisata sejarah dan eksplorasi alam, pendidikan, atau keperluan lain yang bermanfaat bagi warga dan masyarakat luas. Mengundang investor dan pengembang pariwisata lokal dan internasional.
Baca Juga:Parpol dan Caleg Diimbau Menahan DiriCuaca Ekstrem Picu Kenaikan Harga Cabai
Menciptakan korelasi antara lingkungan tempat tinggal mereka dengan kawasan pendidikan Jatinangor dan Gerbang Akses Kertajati.
“Kami berharap pembangunan, apapun bentuknya, harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Pembangunan harus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di Cijeruk,” paparnya. (kos)
Warga Minta Pertimbangkan Pembangunan TPSA Cijeruk