“Ikuti hatimu, kalau tidak suka PAN, jangan pilih,” pungkas Prabowo. Sekali lagi Prabowo menegaskan bahwa pilihan harus berdasar hati nurani masing-masing terlepas dari adanya terkait dugaan politik uang, masyarakat boleh mengambil uang tersebut jika sangat membutuhkan, tetapi tetap pada hati nuraninya masing-masing.
LHKPN Prabowo pun turut dibuka dalam sesi ini. Prabowo memiliki harta kekayaan tertinggi diantara 2 Bacapres lainnya dengan kekayaan mencapai Rp2,04 T. Prabowo mengungkapkan bahwa sebagian besar asetnya merupakan aset tidak bergerak. Bahkan, Ia juga sempat menjual aset-asetnya untuk biaya partai.
Topik bahasan pertama dibuka dengan topik korupsi dan penegakan hukum. Ditanya mengenai 2 kader Caleg Partai Gerindra yang merupakan eks narapidana koruptor, Prabowo menjawab dengan tegas bahwa kedua nama tersebut telah dicoret dari pencalonannya sebagai Caleg. Prabowo juga berbicara mengenai bagaimana penegakan hukum yang tepat bagi koruptor. Baginya, untuk saat ini apa yang menjadi hukuman bagi koruptor dirasa sudah cukup memberi efek jera dengan penyitaan aset dan pemiskinan pelaku.
Baca Juga:Rekomendasi gedung pernikahan di Cimalaka: Tempat luas dan bikin acaramu sukses!Tips Memilih Gedung Pernikahan: Lakukan sebelum kamu menyesal!
“Mulai dengan sistem yang dibuat, menaikkan gaji 8%, disiapkan rumah sakit, dana pensiun, sekolah dengan kemampuan akademis. Pengawasan dari BPK, BPKP, dan KPK yang aktif,” jawab Prabowo atas persoalan mengenai solusi untuk mengatasi korupsi di Indonesia.
Penilaian Prabowo sendiri tentang KPK, Prabowo melihat dari masyarakat yang menilai KPK sangat bermanfaat. Tentang berpindahnya KPK menjadi lembaga eksekutif, Prabowo akan mengundang pakar-pakar hukum untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa.
Tentang penilaian Prabowo soal kebebasan berpendapat di Indonesia saat ini, Prabowo memberikan nilai 8. Dan soal pasal penghinaan dalam presiden dalam KUHP dan beberapa pasal karet dalam UU ITE Prabowo akan belajar dan akan membuat UU tersebut menjadi lebih baik.
Dalam sesi QnA Prabowo banyak ditanya mengenai transformasi bangsa yang di dalamnya terdapat polarisasi serta tentang rencana hilirisasi yang akan dilakukannya.
Mengenai transformasi bangsa, Prabowo menegaskan tentang pentingnya program untuk pemberantasan kemiskinan sebagai akar persoalan bangsa ini. Perbaikan gizi, peningkatan penghasilan masyarakat dan pendidikan berupa sekolah dan guru-guru yang unggul serta menghilangkan permusuhan yang ada dalam polarisasi masyarakat.