Terkait komitmen Prabowo mengenai hilirisasi, swasembada pangan serta swasembada air, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia butuh pendanaan dan ahli-ahli terbaik serta penting adanya research and development untuk melakukan kegiatan tersebut.
“Kita butuh pendanaan, transformasi bangsa, kita perlu menghimpun kekuatan ekonomi kita, sistem harus diperbaiki supaya ada peluang litbang, sekolah, universitas, dan sebagainya. Uang adalah alat kita untuk mengejar ketertinggalan,” Ucap Prabowo.
Pertanyaan selanjutnya, adalah soal Pendidikan, PTN BH, serta kebebasan berpendapat. Dalam hal ini, Prabowo mengungkapkan bahwa, Pendidikan adalah kunci dari suatu bangsa. Prabowo juga turut berbicara soal Filosofi Ekonomi Pancasila dan Universitas Pertahanan dengan sistem seleksi hanya melalui persyaratan akademis. Prabowo juga menambahkan bahwa sekolah unggul terintegrasi akan hadir di setiap kabupaten di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Rekomendasi gedung pernikahan di Cimalaka: Tempat luas dan bikin acaramu sukses!Tips Memilih Gedung Pernikahan: Lakukan sebelum kamu menyesal!
Mengenai jaminan kebebasan berpendapat, Prabowo mengungkapkan bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak asasi paling penting. Namun, tidak boleh digunakan untuk mengujarkan kebencian dan yang terpenting adalah masyarakat Indonesia harus selalu hidup rukun.
“Tidak ada kemakmuran tanpa kedamaian,” pungkas Prabowo.
Prabowo tidak luput dari pertanyaan lain mengenai implementasi sila pertama Pancasila. Dalam hal itu, Prabowo berbicara mengenai program politik yang harus didasari ekonomi Pancasila. Dimana harus memegang ekonomi yang religius serta asas kepemimpinan yaitu taqwa.
Mengenai adanya proses pendirian rumah ibadah yang sulit didirikan dan terkadang berhenti di aparat dalam proses perizinannya, Prabowo akan melakukan perbaikan yang akan dilakukan bertahap dengan para pakar serta mencari jalan terbaik terutama melalui pendidikan.
Dalam sesi refleksi, berbeda dengan dua Bacapres lainnya Prabowo justru tidak berbicara di depan cermin dan hanya memberikan hormat tanpa sepatah katapun. Disamping cermin tersebut, Prabowo berbicara mengenai masa lalunya yang kerap kali mendapatkan ejekan pada saat mengenyam pendidikan perihal suku bangsanya. Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus bisa menjadi negara yang terhormat, tidak ada kemiskinan, dan dapat berdiri di atas kaki sendiri.
Itulah informasi mengenai Bacapres bicara gagasan.