sumedangekspres – Begini Komentar Terbaru Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Terkait Perang Israel-Hamas
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kedapatan menerbitkan dua surat berbeda terkait perang Israel-Hamas.
Surat-surat tersebut masing-masing ditujukan kepada warga Amerika yang pro-Palestina dan pro-Israel.
Baca Juga:Mikrobus Elf Tertabrak Kereta Api Probowangi, 11 Korban Meninggal Dunia!Fenomena Langka dan Unik! Pemakaman Terlihat Jelas di Waduk Jatigede
Satu surat menyatakan dukungan Biden terhadap Israel, dan surat lainnya membahas upaya pemerintah AS untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza.
Surat kepada kelompok pro-Israel yang menyerukan Holocaust sehubungan dengan serangan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.
Mereka juga berjanji untuk terus mendukung Israel dan berupaya memulangkan tahanan Hamas di Jalur Gaza.
“Rakyat Israel hidup melalui momen kejahatan murni yang muncul kembali kenangan mengerikan dan merupakan hari paling mematikan bagi orang Yahudi sejak Holocaust”, hal itu tertulis dalam surat tertanggal 1 November yang ditandatangani Biden.
Biden juga menyatakan dukungannya kepada Israel dalam surat tersebut dan menggambarkan Hamas sebagai teroris. “Amerika Serikat mendukung Israel. Kami akan terus memastikan bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri melawan terorisme sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional,” yang tertulis dalam surat tersebut.
Sementara itu, surat Biden kepada kelompok pro-Palestina berfokus pada bantuan kepada negara tersebut dan tidak menyebutkan Holocaust atau bantuan AS kepada Israel.
Dia menambahkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk segera menjangkau warga Palestina yang tidak bersalah di Jalur Gaza dengan bantuan yang bisa menyelamatkan nyawa, termasuk makanan, air dan obat-obatan, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat tetap berkomitmen kuat untuk melindungi warga sipil selama krisis ini di atasnya mendukung.
Baca Juga:UMP Resmi Naik! Ini Dia Daftar UMP 2024 Tiap Provinsi, No 1 Diduduki Daerah Mana?Mendekati Musim Pancaroba, Dinkes Sumedang Himbau Masyarakat Untuk Waspada DBD!
Dalam sebuah opini yang diterbitkan di Washington Post pada hari Sabtu, Biden menulis bahwa Gaza dan Tepi Barat yang diduduki harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan, yaitu Otoritas Palestina yang dipulihkan.
“Gaza tidak boleh lagi dijadikan platform terorisme. Tidak boleh ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, tidak boleh ada pendudukan kembali, tidak boleh ada pengepungan atau blokade, dan tidak boleh ada pengurangan wilayah,” ia menambahkan, setelah perang ini berakhir, suara rakyat Palestina dan aspirasinya pasca krisis Gaza harus diungkapkan oleh pemerintah pusat.