sumedangekspres – Hamas Sebut Korban Tewas Akibat Perang di Gaza Hampir 15.000 Orang.
Hamas di Gaza, Palestina, memberikan laporan terkini mengenai jumlah korban tewas selama berlangsungnya perang dengan Israel sejak tanggal 7 Oktober.
Menurut informasi yang dikutip dari AFP pada Kamis (23/11/2023), Hamas menyatakan bahwa jumlah orang yang terbunuh di wilayah Gaza mendekati angka 15.000.
Baca Juga:Ini Sosok Tersangka Penipuan Tiket Coldplay di Depok, Ternyata Seorang MahasiswaHadir di Acara Muhammadiyah & NU, Prabowo-Gibran Bagi bagi Tugas Agar Bisa Hadir
Pihak Hamas mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita menjadi korban tewas, sementara 36.000 orang lainnya mengalami luka-luka yang bervariasi.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengakui kesulitan mereka dalam memberikan jumlah pasti korban akibat pertempuran yang berkepanjangan, yang menyulitkan proses pemulihan jenazah.
Sementara itu, pelaksanaan gencatan senjata antara pasukan Israel dan Hamas di Jalur Gaza sempat tertunda.
Seorang pejabat Palestina mengungkapkan bahwa tertundanya hal ini disebabkan oleh perincian “menit-menit terakhir” yang terkait dengan pelepasan sandera dan berbagai aspek teknis lainnya.
Gencatan senjata yang awalnya terjadi mulai berlaku pada Kamis (23/11) harus ditunda karena masih ada mengenai “nama-nama para sandera Israel dan prosedur pembebasan mereka.”
Informasi ini disampaikan oleh pejabat Palestina yang memiliki pengetahuan mendalam tentang proses negosiasi, seperti yang dilaporkan oleh Al-Arabiya dan AFP pada Kamis (23/11).
Daftar nama-nama orang yang akan dibebaskan telah disepakati oleh kedua belah pihak, dan pertanyaan mengenai akses Palang Merah terhadap para sandera sebelum mengirimkan mereka ke Mesir juga menjadi sorotan.
Baca Juga:5 Fakta Terbaru Anak Pamen TNI Tewas Terbakar Setelah Tusuk Diri SendiriSelain Pemandangan yang Indah, Ini Manfaat Besar Bendungan Cipanas
Keputusan mengenai kapan gencatan senjata akan berlaku akan diumumkan oleh mediator Qatar, yang berkoordinasi dengan Mesir dan Amerika, dalam beberapa jam mendatang.
Demikian pembahasan mengenai Hamas Sebut Korban Tewas Akibat Perang di Gaza Hampir 15.000 Orang.***