Berdasarkan hasil survei angka pengangguran di Sumedang turun: Akankah sejahtera?

Berdasarkan hasil survei angka pengangguran di Sumedang turun
Berdasarkan hasil survei angka pengangguran di Sumedang turun(ist)
0 Komentar

sumedangekspres-Berdasarkan hasil survei angka pengangguran di Sumedang turun, saat ini  penurunan ini menunjukkan angka pengangguran di Sumedang lebih rendah dari angka yang dicapai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebesar 7,44 persen pada 2023.

penurunan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya,” ucap Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman

Demikian juga dengan angka kemiskinan. Pada tahun 2022, angka kemiskinan Kabupaten Sumedang masih dua digit, yakni 10,14 persen.

Baca Juga:Benarkah Kutu bisa mengetahui evolusi dan perpindahan manusia di berbagai benua?MUI buka suara terkait pasukan yang pro Israel: Bagaimana tindak selanjutnya?

Pada 2023, terjadi penurunan yang cukup tajam, sebesar 0,78 persen, menjadi satu digit sebesar 9,36 persen.

“Kita syukuri tapi harus ditafakuri juga. Jangan lengah, tahun depan harus kita genjot agar penurunannya bisa menembus 1 persen lebih,” tegas Herman.

Herman mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan semua komponen daerah, baik Forkopimda, DPRD Kabupaten Sumedang, dan pemerintah desa, maupun dunia usaha, dunia industri, dan partisipasi warga masyarakat.

Selanjutnya, kata dia, tugas utama pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bagi kami, ini pertaruhan. Tugas pokok pemerintah daerah menyejahterakan masyarakat. Karena itu, salah satu prioritas kerja kami saat ini dan tahun 2024 adalah menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya.

Sumedang terus berbenah dan melakukan perbaikan terus-menerus (continuous improvement) dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.

Dilakukan berbagai terobosan, antara lain perluasan kesempatan kerja dan pengembangan kewirausahaan, serta pengurangan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan keluarga miskin.

“Penduduk usia kerja kami dorong untuk memanfaatkan kesempatan kerja di dunia usaha dan dunia industri. Demikian juga bagi yang ingin berwirausaha, kami siapkan ekosistem wirausahanya. Skema pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), baik yang klasikal maupun melalui program Skill Development Program (SDC) terus kami pacu. Kami juga tengah mengoptimalkan program magang ke luar negeri seperti ke Jepang bersama Kemenaker RI,” ungkap Herman.

Baca Juga:Dirumah banyak lalat dan mengganggu kenyamanan? Inilah Bahan dapur yang dibenci lalat!Daftar UMK di daerah Jawa Barat 2024 menurut Peraturan Pemerintah: Benarkah naik 3,57 persen?

Di sisi lain, untuk memudahkan akses permodalan, telah digulirkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah) di Bank Sumedang dan BJB Cabang Sumedang.

Sedangkan untuk mengatasi gap kesempatan kerja dan potensi tenaga kerja, akan dilaksanakan job fair keliling ke tiap-tiap kecamatan dan desa se-Kabupaten Sumedang.

0 Komentar