sumedangekspres – Sejumlah objek wisata yang tersebar di sepanjang jalan Legok-Conggeang-Buahdua di Sumedang mengalami peningkatan pengunjung, dan para pengelola menyebut bahwa kondisi jalan yang baik menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Meskipun peningkatannya belum signifikan, sekitar 20-30 persen, namun perbaikan jalan dinilai memberikan dampak positif yang terasa.
Pengelola objek wisata Cipanas Cileungsing Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua, Nanang Nurasa, mengungkapkan bahwa beberapa pekan terakhir, terutama saat akhir pekan, jumlah pengunjung mengalami peningkatan yang mencolok dibandingkan dengan hari-hari biasa ketika jalan Legok-Conggeang-Buahdua masih dalam kondisi rusak.
Baca Juga:Bantuan DBHCT Sentuh Petani Tembakau: Produksi Tembakau Sumedang Sumbang Cukai Bagi NegaraKetua Mahkamah Agung RI Resmikan Gedung PTSP PN Sumedang
Ia menyatakan bahwa perbaikan jalan telah memberikan kenyamanan dan kemudahan akses, terutama bagi wisatawan yang berasal dari Majalengka, Bandung, dan Indramayu.
“Mungkin karena mudahnya akses dari Gerbang Tol Paseh, karena akses jalan bagus. Dengan menempuh perjalanan cukup sekitar 10-15 menit setelah keluar Gerbang Tol Paseh,” ungkap Nanang Nurasa.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi jalan yang baik dapat memperpendek waktu perjalanan dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung, yang pada gilirannya meningkatkan minat mereka untuk berkunjung.
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan tren positif ini, pengelola objek wisata berharap adanya penunjuk arah yang memandu wisatawan menuju lokasi wisata di sekitar gerbang Tol Paseh.
Nanang Nurasa menyampaikan harapannya, “Kalau bisa dibuat seperti panduan di sekitar Gerbang Tol Paseh ada berbagai wisata yang menarik. Selain perusahaan melakukan promosi, kami juga mengharapkan dibuat penunjuk arah tempat wisata di sekitar Gerbang Tol Paseh. Selama ini, kami hanya mempromosikan tempat wisata melalui media sosial dan lainnya saja.”
Permintaan untuk penunjuk arah ini dapat menjadi langkah strategis dalam memaksimalkan potensi kunjungan wisata di sepanjang jalan Legok-Conggeang-Buahdua.
Dengan adanya panduan yang jelas, wisatawan akan lebih mudah menemukan dan mengakses destinasi wisata, sehingga dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi pengelola objek wisata tetapi juga bagi ekonomi lokal di sekitar area tersebut.
Baca Juga:Preservasi Naskah Kuno Sumedang: Digitalisasi dan Pelestarian Warisan BudayaGagal Panen di Sumedang: Petani Dapat Ganti Rugi 16,98 Ha Areal Tanaman Padi Melalui Program AUTP
Perbaikan jalan dan inisiatif untuk memberikan petunjuk arah menjadi contoh nyata bagaimana investasi dalam infrastruktur dapat merangsang pertumbuhan sektor pariwisata dan mendukung pengembangan ekonomi lokal.