sumedangekspres – Longsor dan Banjir Menimpa Kota Bogor Akibat Hujan Deras
Rumah warga di Kota Bogor terendam banjir akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Banjir itu disebabkan oleh meluapnya kali dan saluran air yang tidak menampung besarnya debit air hujan, Sehingga menyebabkan meluapnya air dan menggenang rumah warga.
Banjir ini terjadi pada hari Rabu (29/11) pada waktu malam hari. Banjir menerjang Kampung Ciheuleut, Kampung Kramat, dan Kampung Babakan Poncol di Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. Ketinggian banjir berbeda-beda dari 30-60 cm.
Baca Juga:Prabowo Foto Bareng Cipung, Makan Siang Bersama Para Selebritis dan InfluencerRatusan Ribu Buruh di Bekasi Melakukan Aksi Mogok Nasional, Bekasi Terancam Lumpuh Total
Akibatnya para penghuni rumah di evakuasi ke tempat yang lebih aman. Baru setelah air mulai berangsur surut seluruh warga yang terdampak bisa kembali ke rumah masing-masing dan memebersihkan sisa lumpur yang disebabkan oleh banjir.
Bencana longsor dan banjir menimpa Kota Bogor, juga menerjang beberapa wilayah di Kecamatan Bogor Tengah. Banjir meliputi permukiman warga di Kampung Sindangsari, Panaragan Pojok, dan Kampung Pulo Empang.
Selain bencana banjir, Kota Bogor juga dilanda bencana Longsor, pohon tumbang, hingga beberapa rumah mengalami kerusakan pada waktu malam.
Bencana longsor dan banjir menimpa Kota Bogor, terdapat 4 kejadian bencana tanah longsor, 1 kejadian pohon tumbang, banjir lintasan 6 kejadian dan bangunan ambruk 2 kejadian.
Beberapa rumah mengalami kerusakan meliputi 5 rumah rusak ringan, rusak sedang 4 rumah, dan rusak berat 11 rumah. Jumlah rumah terendam banjir sebanyak 331 unit, dengan jumlah 132 KK terdampak. Sedangkan jumlah korban mengungsi sebanyak 6 KK atau 24 jiwa.