Tragedi Rancakalong, Sopir Diduga Main HP

Tragedi Rancakalong, Sopir Diduga Main HP
RUSAK PARAH: Anggota polisi tengah melakukan olah TKP pasca tragedi kecelakaan mobil masuk jurang di Dusun Cimanglid, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres – Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Rizky Aulia Pratama belum bisa memastikan ihwal mobil terjun ke jurang di Rancakalong, yang merenggut tiga nyawa sekaligus pada Rabu (29/11). Namun dia menduga, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat pengemudi hilang konsentrasi, sebelum mobil yang dindarainya itu terjun bebas ke jurang.

“Itu bisa jadi karena ngantuk atau karena main handphone, tapi kita belum tahu, karena belum ada bukti dari cctv,” kata Kasatlantas melalui sambungan telepon, Kamis (30/11).

Mungkin saja, sambung Kasatlantas, karena yang bersangkutan melewati jalan pintas, sehingga dia buka hp.

Baca Juga:Puluhan Atribut Caleg Melanggar AturanWaspada Calo Penyalur Tenaga Kerja Ilegal

“Antara buka google maps atau menghubungi keluarga di rumah, sehingga dia melamun (hilang konsentrasi, red),” ujarnya.

Apalagi, kondisi ruas jalan di sekitar tempat kejadian perkara, memang cenderung sempit yang juga diperparah dengan tidak ada pembatas jalan (gadril).

Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus dengan nomor polisi B 1487 HKJ kehilangan kendali dan jatuh ke jurang di Dusun Cimanglid, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Rabu (29/11) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan laporan, mobil tersebut, yang mengangkut beberapa penumpang, sedang dalam perjalanan dari Citali menuju Rancakalong. Kejadian nahas terjadi saat mobil melintasi lokasi berkelok-kelok.

“Sebanyak tiga orang dikonfirmasi meninggal dunia di lokasi kejadian, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki, berasal dari Jakarta dan Pasirbiru Rancakalong,” ungkap Kepala Puskesmas Rancakalong, Yayat.

0 Komentar