sumedangekspres – Bocah yang Kemaluannya Terpotong saat Sunat Massal di Lahat Apakah Bisa Punya Anak?
Seorang anak di Lahat, Sumatera Selatan, mengalami kejadian tragis saat mengikuti acara sunatan massal, di mana kemaluannya terpotong.
Orang tua korban telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, tanggal 17 Oktober 2023, di acara sunatan massal yang diadakan di Desa Masam Pulau, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumsel. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat.
Baca Juga:7 Bahaya Kemaluan Bocah Terpotong saat Sunat Massal di LahatNgilu! Fakta Terbaru Kasus Kemaluan Bocah Terpotong saat Sunat Massal di Lahat
Apakah Bocah yang Kemaluannya Terpotong Kelak Bisa Punya Anak?
Dilansir dari alodokter.com, pada laki-laki yang memiliki riwayat penis yang terpotong atau dipotong, mungkin timbul pertanyaan mengenai kemampuan reproduksinya.
Sebenarnya, penis yang telah terpotong masih memiliki kemungkinan untuk memberikan keturunan, meskipun dengan keterbatasan tertentu.
Meskipun panjang penis dapat menjadi lebih pendek akibat pengalaman tersebut, kemampuan ereksi, ejakulasi, dan produksi sperma yang baik masih tetap ada, selama tidak ada gangguan produksi sperma yang diidentifikasi oleh dokter.
Penis yang mengalami potongan atau amputasi karena kondisi tertentu tetap dapat menjalankan fungsi-fungsi utama dalam proses reproduksi. Namun, penting untuk diingat bahwa keterbatasan dalam hal fungsi seksual bisa menjadi dampak dari situasi ini.
Perlu dicatat bahwa informasi ini bersifat umum dan tidak bersifat spesifik untuk kasus tertentu.
Untuk memastikan kondisi kesehatan dan kemampuan reproduksi secara lebih rinci, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter urologi atau andrologi.
Hanya dengan pemeriksaan langsung, dokter dapat memberikan penilaian yang akurat dan memberikan saran yang sesuai.
Baca Juga:Kemarin Kecelakaan, Sekarang Rumah Ambruk, Ada Apa Dengan Rancakalong Sumedang?Gandeng Mucikari Untuk Wujudkan Sumedang Bebas HIV?
Saran untuk seseorang yang menghadapi kondisi ini adalah melakukan pemeriksaan langsung ke dokter urologi atau andrologi.
Langkah ini penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi spesifik yang dihadapi dan menentukan opsi perawatan atau manajemen yang paling sesuai.
Dengan berkonsultasi langsung kepada dokter yang kompeten, seseorang dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan personal terkait kondisi kesehatannya.
Hal ini juga membantu menghilangkan ketidakpastian dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan individu.