sumedangekspres – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr.Usu Supangat mengatakan, tingkat kesehatan masyarakat di kota tersebut masih dinilai rendah dan salah satu indikator utamanya adalah capaian Program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan baru mencapai 17 persen.
Pada acara Deklarasi dan Komitmen Jawara ODF 2023 yang digelar di Hotel Santika, diakui dr.Uus Supangat, pencapaian ODF 100% di Kota Tasikmalaya bukanlah perkara mudah. Mengubah perilaku masyarakat menuju pola hidup bersih dan sehat memerlukan banyak upaya dan kesadaran kolektif.
Hingga saat ini, baru 12 kelurahan di Kota Tasikmalaya yang memenuhi standar ODF, atau setara dengan 17,39 persen capaian. Sebagai respons, Pemerintah Kota Tasikmalaya berupaya melakukan percepatan ODF dengan melibatkan 11 kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan.
Baca Juga:Demi Kesejahteraan Buruh, Bupati Majalengka Akan Menghadap ke KemenakerPLN Pulihkan Kelistrikan di Jawa Barat Setelah Gangguan
Kelurahan-kelurahan tersebut antara lain Ciherang, Kota Baru, Kersanagara, Tamansari, Sumelap, Mulyasari, Cibunigeulis, Panyingkiran, Kahuripan, Karsamenak, dan Urug.
Menurutnya, praktik buang air besar sembarangan tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga memiliki dampak yang sangat besar terhadap kebersihan lingkungan.
Dibandingkan kota dan kabupaten lain, Kota Tasikmalaya tergolong rendah , apalagi dibandingkan Kota Bandung yang sebelumnya mendapat Penghargaan Kinerja ODF 100%.
Dr. Uus menegaskan, upaya mencapai ODF 100% tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan (Dinkes), namun juga menjadi tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan elemen masyarakat lainnya. Berbagai upaya telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Oleh karena itu, dr. Uus mengisyaratkan bahwa intervensi lebih lanjut akan diperlukan untuk mendorong deklarasi ODF di setiap kelurahan.
Dalam konteks ini, sinergi antara pemerintah, OPD, dan masyarakat menjadi krusial agar target ODF 100 persen dapat tercapai, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua warganya.***
Berita tersebut sudah tayang di website Radar Tasik. Dengan judul “Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Tasikmalaya Masih Rendah”.