sumedangekspres – Beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang, khususnya Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, telah menjadi langganan banjir. Risiko ini akan semakin besar, terutama saat hujan lebat diperkirakan akan terjadi pada Februari 2024.
Menghadapi potensi banjir, KPU Sumedang harus bersiap menghadapi kemungkinan perubahan lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, jika banjir terjadi di wilayah yang terindikasi pasca penetapan daftar pemilih tetap (DPT), kemungkinan perlu dilakukan relokasi TPS.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Sumedang dan Sekitarnya: Sabtu, 2 Desember 2023Manajemen BIJB Kertajati Siapkan Fasilitas untuk Musim Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Hal ini untuk menjamin kelancaran pemilihan umum dan partisipasi pemilih yang terkena dampak banjir.
Menurut Ogi, KPU Sumedang telah melakukan penelitian dan berbagai persiapan strategis terkait pengalihan TPS.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain memetakan jalur evakuasi ke tempat yang lebih aman seperti kawasan Cibugel dan Surian.
Rencananya antara lain pemindahan armada dan penyesuaian jalur distribusi logistik untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan lokasi TPS.
Total terdapat 3.657 TPS di Kabupaten Sumedang, dan Ogi menekankan pentingnya kerja sama dan partisipasi masyarakat dalam mendukung kelancaran pemilu.
KPU Sumedang menyatakan, jika ada lokasi yang tertutup dan lebih aman, sebaiknya dipilih menjadi lokasi TPS. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi dampak kondisi cuaca ekstrem.
Sedangkan untuk logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara, dan tinta sebagian besar sudah disiapkan di gedung KPU Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Panglima TNI Agus Subiyanto: Menghadapi Teror OPM di Papua dengan Smart Power dan Hard PowerKementerian Kesehatan Minta Kesiapsiagaan Terkait Peningkatan Kasus Pneumonia di Tiongkok Utara
Namun KPU Sumedang masih menunggu instruksi dari KPU pusat untuk mendistribusikan logistik teknis. Diharapkan sesuai jadwal, rencana distribusi logistik dapat terealisasi pada awal Januari 2024.
Disinggung kesiapan KPU Sumedang menghadapi kemungkinan pergantian kantor TPS akibat banjir, Ogi mengatakan pihaknya menggelar rapat koordinasi untuk memastikan kelayakan calon TPS, distribusi logistik, dan seluruh aspek teknis terkait pemilu.
Hal ini bertujuan untuk memastikan hak demokrasi masyarakat Sumedang tetap terwujud meski menghadapi tantangan alam yang tidak terduga.
Dengan langkah-langkah proaktif yang diambil oleh KPU Sumedang, diharapkan bahwa pemilihan umum di Kabupaten Sumedang dapat tetap berjalan lancar meskipun menghadapi kendala seperti banjir.
Semua pihak, termasuk masyarakat, diharapkan dapat berkolaborasi untuk mendukung kelancaran proses demokrasi dan menjaga integritas pemilihan umum 2024.***