Seorang kakek di Semarang Jadi Korban Begal, Saat Periksa Saluran Irigasi

Seorang kakek di Semarang Jadi Korban Begal, Saat Periksa Saluaran Irigasi
Seorang kakek di Semarang Jadi Korban Begal, Saat Periksa Saluaran Irigasi(istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Seorang kakek di Semarang Jadi Korban Begal, Saat Periksa Saluran Irigasi

Nasib nahas menimpa seorang kakek di Semarang jadi korban begal saat dirinya hendak mengecek saluran irigasi.

Ia mengalami luka sabetan senjata tajam dan motornya raib di ambil begal. Kapolsek Tengaran Polres Semarang AKP Supeno mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/12) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga:Ucapan Selamat Dari Asisten Pelatih Shin Tae-Young Untuk Egy Maulana Yang Sudah Resmi MenikahPengungsi Rohingya di Aceh Sudah Dipantau Komnas HAM

Kakek itu bernama Mubasir yang berusia 57 tahun, ia merupakan warga Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.

korban yang sedang melakukan pemeriksaan pada saluran irigasi di pintu air Padas Porot di Desa Duren, Kecamatan Tengaran, untuk memeriksa aliran air ke lahan pertanian di area tersebut.

Namun kemudian datanglah dua orang yang tidak dikenal dengan menggunakann sepeda motor matic. Lalu kakek Mubasir dihampiri oleh pelaku begal, pertama pelaku meminta ponsel dan dompet lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pedang, kata Kapolsek Tengaran AKP Supeno.

Merasa dalam ancaman, korban berupaya untuk melindungi diri dengan menghindar. Meskipun demikian, motor Honda Supra 125 bernomor AD 4176 HW sempat direbut oleh pelaku.

Dan kakek Mubasir terkena senjata tajam dibagian siku sebelah kiri. Dan pelaku berhasil membawa dompet korban yang terdapat surat identitas dan STNK motor milik korban.

Saat ini Kapolsek Tengaran masih melakukan penyidikan untuk kasus yang dialami kakek di Semarang jadi korban begal kakek Mubasir.

0 Komentar