Video Mesum 15 Detik Pegawai Honorer Bapenda Banten Viral, Pelaku Dipecat

Video Mesum 15 Detik Pegawai Honorer Bapenda Banten Viral, Pelaku Dipecat
Video Mesum 15 Detik Pegawai Honorer Bapenda Banten Viral, Pelaku Dipecat (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Video Mesum 15 Detik Pegawai Honorer Bapenda Banten Viral, Pelaku Dipecat.

Video konten dewasa yang menampilkan seorang perempuan mengenakan seragam kemeja putih dengan emblem Pemprov Banten di lengannya menjadi viral di media sosial.

Video tersebut menyebar melalui akun @Lol_Mooburns982 di platform X atau Twitter.

Baca Juga:Motif Guru SD Bunuh Diri Bersama Keluarga di Pakis MalangIstri Dilaporkan ke Polisi Karena Pergoki Suami Selingkuh Dengan Siswi SMA

Dalam rekaman berdurasi 15 detik tersebut, terlihat seorang perempuan berkerudung yang memperlihatkan bagian dada, dan video ini diambil dengan menggunakan ponsel.

Namun, akun yang mengunggah video tersebut telah menghilang.

Setelah video konten dewasa yang melibatkan seorang perempuan ber seragam ASN Banten menjadi viral, Pemda Banten segera merespons dengan melakukan penelusuran.

Kepala BKD Banten, Nana Supiana, mengungkapkan bahwa ada lebih dari satu video yang beredar.

“Kita mendapat informasi bahwa ada banyak video, dengan link tertentu. Namun, kami masih dalam proses penyelidikan. Benar atau tidak, banyak link yang berbayar,” ujarnya.

Nana menyatakan bahwa tim internal sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi identitas dan motif di balik video tersebut.

Dia menyampaikan keprihatinannya terkait penyebaran video mesum di platform media sosial X.

Terlebih lagi, Nana menyoroti bahwa masyarakat Provinsi Banten diharapkan untuk menjunjung tinggi etika dan kesopanan, sesuai dengan ‘budaya orang timur’.

Baca Juga:Pria Ini Bunuh Pacarnya Gegara Tak Bisa Bayar Utang, Definisi Peminjam Lebih Galak Dari yang MeminjamkanOrtu Siswa Minta SDN Darmaraja 2 Kembalikan Uang Tabungan Siswa Rp400 Juta

“Kami ingin memastikan data yang objektif. Ini bisa saja melibatkan oknum, baik itu pegawai atau bukan pegawai, yang dapat merugikan masyarakat Banten dan memberikan contoh buruk,” ungkap Nana.

Nana menyatakan bahwa jika hasil investigasi menunjukkan bahwa pelaku adalah pegawai Pemprov Banten, sanksi akan diberikan.

Namun, sanksi tersebut akan ditentukan setelah BKD melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendalami motifnya.

“Kami akan memberikan sanksi yang sesuai dengan pelanggarannya. Setelah data ini dapat dipertanggungjawabkan, kami akan menggelar sidang etik dan disiplin segera setelahnya,” tambahnya.

Setelah melakukan penelusuran, BKD Banten berhasil mengidentifikasi perempuan yang muncul dalam video mesum yang menghebohkan warga.

Perempuan tersebut ternyata bernama DMS dan merupakan pegawai honorer di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten.

Pemprov Banten mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi pemecatan kepada DMS setelah hasil investigasi selesai.

0 Komentar