Bahaya Penyalahgunaan AI saat Pemilu, Polres Cianjur Menghimbau Agar Rakyat Berhati-hati

Bahaya Penyalahgunaan AI saat Pemilu, Polres Cianjur Menghimbau Agar Rakyat Berhati-hati
Bahaya Penyalahgunaan AI saat Pemilu, Polres Cianjur Menghimbau Agar Rakyat Berhati-hati(istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Bahaya Penyalahgunaan AI saat Pemilu, Polres Cianjur Menghimbau Agar Rakyat Berhati-hati

Artificial Intilliegence (AI), Kapolres Kabupaten Cianjur AKBP Azhari Kurniawan mengungkapkan mengenai dampak dari kecerdasan buatan AI.

Menurutnya teknologi AI bisa berpotensi menjadi sumber data hoaks. Polisipun menyoroti hal tersebut khususnya menjelang pemilu 2024.

Baca Juga:Abdel Fattah al-Sisi Kembali Jadi Presiden Mesir Ke 3 KalinyaTikTok Shop Dibuka, Mendag Akan Latih Pedagang Pasar Jualan Online

Selain itu teknologi AI dapat berhubungan dengan masalah hukum. Perilaku itu dapat terjadi di kalangan pencipta maupun pengguna AI. Ungkap Azhari.

Salah satu kesalahan pertama adalah penyalahgunaan data pribadi. Dia berpendapat bahwa kecerdasan buatan (AI) bisa memproses informasi pribadi dan dimanfaatkan secara ilegal.

Selain risiko penyalahgunaan data, bahaya penyalahgunaan AI saat Pemilu juga berpotensi memiliki dampak negatif dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, karena AI bergantung pada data, jika data yang diakumulasi oleh AI tidak akurat, maka keputusan yang diambil oleh pengguna teknologi ini juga akan tidak tepat.

Selain masalah tersebut, AI juga memiliki potensi untuk melanggar hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Menurutnya, kemampuan AI untuk menciptakan karya seperti video, lukisan, dan lainnya serupa dengan keterampilan manusia.

Di sisi lain, dalam konteks Pemilu, ada potensi risiko manipulasi data. Dia mengatakan bahwa kehadiran AI bisa menjadi alat baru bagi mereka yang melakukan manipulasi data atau hacking.

0 Komentar