COVID-19 Varian Baru Bikin Kasus di Indonesia Melonjak!

COVID-19 Varian Baru Bikin Kasus di Indonesia Melonjak
COVID-19 Varian Baru Bikin Kasus di Indonesia Melonjak/ist
0 Komentar

sumedangekspres – Covid-19 varian baru muncul di banyak negara, termasuk Indonesia.

Rabu (20/12/2023) menyaksikan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, mencapai 486 kasus baru dan meningkatkan total kasus aktif menjadi 2.886 (Kementerian Kesehatan).

Lonjakan ini telah terjadi sejak akhir November, mencapai puncak 267 pasien per minggu pada 28 November hingga 2 Desember 2023.

Peningkatan jumlah tes tidak hanya menyertai lonjakan kasus, tetapi juga terdapat dugaan varian baru yang diduga mempercepat tingkat transmisi dan penularan virus.

Baca Juga:Bukan Cuma Indonesia, Kini COVID-19 Serang Asia TenggaraZulhas: Keluarga Pak Jokowi ya Keluarga PAN

Nadia, merespons situasi ini, menyebutkan beberapa faktor, termasuk peningkatan deteksi gejala pneumonia.

“Ada beberapa faktor penyebab kenaikan kasus Covid-19. Pertama adanya peningkatan kewaspadaan gejala pneumonia seperti yang merebak di China. Salah satu yang juga diperiksa jika ada keluhan batuk, pilek, kan tes COVID-19. Ini gejala awalnya sama, otomatis pasti terjadi peningkatan deteksi,” tutur Nadia, Kamis (21/12/2023).

Meskipun nihil kasus kematian dicatat setelah mencabut status kegawatdaruratan beberapa bulan lalu, masyarakat diingatkan untuk menunda perjalanan ke negara dengan kasus tinggi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti pentingnya vaksinasi dalam mengurangi keparahan dan fatalitas.

“Tahun depan kita rencananya membuka untuk klinik-klinik swasta, rumah sakit swasta untuk mengadakan vaksin sendiri sudah bisa. Kita akan tetap memberikannya gratis untuk masyarakat miskin yang mengikuti program penerima bantuan iuran dari BPJS,” ucap Menkes Budi.

Sementara harga vaksin Covid-19 masih belum diungkap, Budi meminta masyarakat segera mendapatkan vaksin gratis di fasilitas kesehatan terdekat sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Demikian artikel tentang Covid-19 varian baru.

0 Komentar