Viral Pengantin dari Pamulihan Sumedang: Mengapa? Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Viral pengantin dari Pamulihan Sumedang
Viral pengantin dari Pamulihan Sumedang(ist)
0 Komentar

sumedangekspres– Viral pengantin dari Pamulihan Sumedang, tengah viral di jagat maya karena rombongan pengantin pria membawa rombongan orang sampai ribuan. Tepatnya di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang sempat viral di jagat maya. Hal itu lantaran sebuah momen pernikahan dengan mendatangkan rombongan seserahan pengantin pria hingga mencapai seribuan orang.

Momen tersebut viral usai videonya dibagikan akun TikTok @acaraweddingplanner.wo beberapa waktu lalu. Namun, momen tersebut adalah gambaran atau bentuk dari keguyuban warganya.

Selain itu, ada yang perlu kamu ketahui tentang Desa Pamulihan. Desa tersebut ternyata salah satu desa di Sumedang sebagai penghasil komoditas buah mangga.

Baca Juga:Penerapan Lalin di Bogor Jelang Libur Nataru: Pemberlakuan Ganjil-Genap?Rusun di Jakarta Kembali di Sewakan Karena Covid Sudah Berakhir: Mengenai Pergub Benarkah Dicabut?

Ratusan ton buah mangga berbagai jenis mampu dihasilkan dari desa ini. Seperti, mangga gedong gincu, mangga cengkir, mangga golek, mangga harum manis, mangga bapang dan jenis mangga lainnya.

Desa Pamulihan sendiri merupakan hasil pemekaran desa di Kecamatan Situraja hingga terbentuklah tiga desa di antaranya Desa Situraja Utara, Desa Malaka dan Desa Pamulihan.

Desa ini memiliki kontur tanah berupa perbukitan dan lembah. Maka tidak heran jika menjejakinya akan menemui kondisi jalan dengan medan berupa turunan dan tanjakan.

Kepala Desa Pamulihan Ondi Rohaendi memaparkan, Desa Pamulihan menjadi salah satu pemasok komoditas buah mangga bagi beberapa daerah di Jawa Barat.

Ondi menyebut, ada sekitar 40 hektare lahan yang ditanami buah mangga. Dari luasan itu menghasilkan sekitar 500 ton untuk produksi buah mangga setiap musimnya.

Jadi panen buah mangga di Desa Pamulihan itu maksimalnya dua kali dalam satu tahunnya, ada yang dikenal dengan istilah panen kala mangsa dan ada yang memang panen saat musimnya.

Komoditas buah mangga menjadi salah satu mata pencaharian warga Desa Pamulihan dalam bidang pertanian.

Baca Juga:Kostan Perjam di Sukabumi Digrebek Satpol PP: Benarkah Disalahgunakan oknum?Cabai Kriting Panen Melimpah di Sumedang: Akibat Pengaruh Kemarau Panjang El Nino!

Dari jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 1711 KK atau 1891 jiwa di Desa Pamulihan, warganya mayoritas berprofesi sebagai petani.

Profesi warga rata-rata petani dan sebagian kecil ada yang menjadi ASN, pedagang dan profesi lainnya.

Dalam memproduksi komoditas buah mangga, warga Pamulihan biasanya menerapkan sistem penanaman dengan cara tumpang sari.

0 Komentar