Mitos Berunjung Maut di Jalan Cae Wado Sumedang! Mengapa Bisa Seper

Mitos berunjung maut di Jalan Cae Wado Sumedang
Mitos berunjung maut di Jalan Cae Wado Sumedang(m.radarnonstop.co)
0 Komentar

sumedangekspres– Mitos berunjung maut di Jalan Cae Wado Sumedang, salah satunya terjadi di KM 38 Sumedang tepatnya di Jalan Cae Jalan Raya Wado-Malangbong Peristiwa tragis di KM 38 tersebut kerap terjadi dan memakan korban hingga ratusan jiwa, jika dikalkulasi dari puluhan tahun ke belakang.

Terakhir peristiwa tragis terjadi kecelakaan di Jalan Cae terjadi 10 Maret 2021 yang merenggut 30 nyawa. Saat itu kecelakaan maut dialami Bus Sri Padma Kencana terjun ke jurang karena mengalami rem blong saat melintas turunan curam di Jalan Cae sepulang mengantar rombongan wisata.

Bus tersebut mengangkut rombongan peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah Subang. Tragis bus maut tersebut masuk jurang sehingga memakan korban 30 nyawa dan 35 luka-luka.

Baca Juga:Mengapa Tuyul Tidak Mencuri di Bank? Inilah Alasannya!Bertema Israel Akhirnya Dunkin’ Donuts Diboikot!

Catatan tragis tragedi di Jalan Cae juga terjadi pada awal 2012. Dimana bus antar kota antar provinsi terjun ke jurang di Jalan Cae dan merenggut 12 nyawa.

Belum lagi banyak kecelakaan di Jalan Cae yang hanya memakan korban dua atau tiga orang. Jadi kalau dihitung, telah ratusan orang jadi korban di Jalan Cae ini.

Jalan Cae di Sumedang, Jawa Barat ini memang terkenal sebagai jalan angker. Peristiwa tragis kecelakaan lalu lintas di Jalan Cae kerap dikaitkan dengan hal mistik.

Tak hanya Masyarakat Wado yang memercayai hal tersebut, masyarakat luar Sumedang juga telah mengetahuinya. Peristiwa tragis di jalur tengkorak itu kerap dihubungkan dengan mitos-mitos mistik di sepanjang lintasan Jalan Cae.

Ruas Jalan Cae berada di Jalan Raya Wado-Malangbong betulan Desa Sukajadi. Sudah banyak masyarakat yang tahu, keangkeran di Jalan Cae. Masyarakat yang meyakini mitos akan menaati tatakrama ketika melintas jalur tengkorak itu.

Jadi jika ada kejadian kecelakaan di Jalan Cae, apalagi yang memakan korban banyak, sudah pasti banyak yang mengaitkan dengan hal mistik. Begitu banyak masyarakat yang mempercayai adanya mitos di Jalan itu Cae sendiri.

Ia tidak menampik jika kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Cae kerap dikaitkan dengan sejumlah mitos. Kalau orang tua dulu suka membuang puntung rokok jika mau lewat di Jalan Cae. Hal itu tanda hormat ke leluhur yang ada di jalan itu. Itu sudah jadi kebiasaan. Katanya bukti pamit mau melintas.

0 Komentar