sumedangekspres, KOTA – Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman sebut ratusan rumah rusak, sejak gempa bumi mengguncang Sumedang pada Minggu (31/12) lalu. Kerusakan bervariasi mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat.
“Posisi terakhir sekarang, yang terdampak gempa bumi 4,8 skala richter ada di delapan kecamatan,” katanya, Selasa (2/1).
Ke delapan kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka, Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Kecamatan Rancakalong.
Baca Juga:Tim Monitoring Gempa Imbau Warga Abaikan HoaxSonia Salurkan Bantuan ke Korban Gempa
Dengan jumlah rumah yang mengalami rusak ringan ada 808 unit, rusak sedang ada 93 unit dan rusak berat 103 unit.
“Ini berdasarkan kajian teman-teman perangkat kecamatan dan desa yang ada di lapangan,” tuturnya.
Data tersebut, sambung Herman, nantinya akan dilakukan verifikasi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Beberapa hari ke depan, semoga bisa secepatnya dituntaskan, agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah,” paparnya.
Sementara itu, salah satu daerah yang terdampak yakni di Kecamatan Tanjungkerta dan Tanjungmedar tercatat sekitar 93 rumah mengalami kerusakan akibat gempa susulan tersebut. Jumlah tersebut tersebar di 12 desa.
“Kerusakan sendiri rata-rata mengalami retak. Tetapi, ada juga yang roboh rumah warga di daerah Binong,” ujar Camat Tanjungkerta, Agus Beni Triaji saat dikonfirmasi Sumeks.
Dikatakan, data kerusakan rumah tersebut masih belum lengkap.
“Kami masih terus mendata kerusakan rumah yang terjadi di Kecamatan Tanjungkerta,” jelasnya.
Baca Juga:Gempa Guncang Kembali SumedangBangunan Rumah Sakit Sudah Aman
Selain kerusakan rumah, kata dia, sebanyak tujuh kepala keluarga juga turut diungsikan ke keluarga dan tetangga.
“Semuanya yang diungsikan ada 24 jiwa,” jelasnya.
Agus pun berharap agar warga selalu waspada, terutama saat terjadi gempa bumi. Warga harus keluar rumah untuk menghindari adanya korban.
Sementara itu, di wilayah Kecamatan Tanjungmedar ada sekitar 45 rumah mengalami kerusakan. Semuanya tersebar di enam desa di wilayah Kecamatan Tanjungmedar. (nur/bim/red)